TRIBUNWIKI
Sejarah Tarik Tambang, Perlombaan yang Sering Diadakan untuk Memeriahkan 17 Agustus
Selain karena serunya sorak sorai saat dua tim adu kekuatan memperebutkan kemenangan, perlombaan ini juga dapat memperkuat solidaritas.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tarik tambang menjadi salah satu perlombaan yang selalu dihadirkan saat 17 Agustus atau hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Tarik tambang merupakan permainan sederhana yang dilakukan secara berkelompok melibatkan dua tim dengan menggunakan tali tambang yang kuat sebagai alat permainannya.
Pada perayaan 17 Agustus, tarik tambang adalah salah satu perlombaan wajib yang selalu digelar.
Selain karena serunya sorak sorai saat dua tim adu kekuatan memperebutkan kemenangan, perlombaan ini juga dapat memperkuat solidaritas.
Baca juga: Catat, Mulai Tanggal 17 Agustus 2022, KMP Ihan Batak Bakal Berlakukan E-Tiket
Di Indonesia, tarik tambang ternyata memiliki sejarah yang kelam.
Pada jaman penjajahan, para penjajah menyuruh masyarakat Indonesia melakukan kerja berat dengan menarik suatu benda seperti batu, pasir, dan benda-benda berat lainnya menggunakan tali tambang.
Pada suatu hari karena kurangnya hiburan saat itu, para pekerja yang sedang menarik tali tambang menjadikannya lelucon dan menjadikannya sebuah perlombaan hingga saat ini.
Perlombaan tarik tambang melibatkan melibatkan dua tim yang berisi 5 atau lebih peserta.
Dalam permainan tarik tambang, kedua tim dihadapkan dengan posisi yang berlawanan sambil memegang erat sebuah tali tambang.
Di tengah kedua tim terdapat garis yang menjadi penanda perbatasan kedua tim dimana nantinya kedua tim akan menarik tali tambang sekuat mungkin sampai regu lawan melewati garis pembatas.
Ketika salah satu tim melewati garis batas lawan maka tim tersebut akan dinyatakan kalah
Dibutuhkan strategi dan kerjasama tim yang baik dalam perlombaan ini.
Baca juga: 15 Link Twibbon 17 Agustus yang Dapat Digunakan untuk Memeriahkan HUT KE-77 RI
Selain kekuatan tarikan dan pertahanan tumpuan kaki masing-masing pemain, penempatan urutan pemain pada setiap tim juga merupakan taktik jitu dalam perlombaan tarik tambang.
Bagi kesehatan, tarik tambang bermanfaat untuk melatih kekuatan otot kaki dan lengan, memperbaiki postur tubuh dimana terjadi latihan tubuh bagian yang sangat baik untuk otot di sekitar dada, bahu, lengan bawah dan bagian inti.
Tarik tambang dapat membantu tubuh membakar kalori menjadi energi.
Di samping itu tarik tambang juga dapat menghilangkan stress karena saat bermain, setiap pemainnya akan cenderung memfokuskan emosi pada keinginan untuk menang sehingga ini akan membantu melepaskan stres secara tak langsung.
Sedangkan bagi kehidupan sosial, tarik tambang bermanfaat untuk mempererat hubungan, mengajarkan sifat sportif, kerjasama dan kepemimpinan dalam mengatur strategi serta mendengarkan pimpinan untuk menjalankan strategi yang telah dirembukkan.
Perlombaan tarik tambang yang dilakukan sekarang menggambarkan bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan dan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan melawan penjajah dahulu.
(cr32/tribun-medan.com)