Kisah Cewek Bule 14 Tahun Sudah Punya Anak, Ogah Aborsi dan Terpaksa Putus Sekolah
Dia melahirkan bayi saat usianya masih 14 tahun yang membuatnya terpaksa putus sekolah.
Kehamilan itu sangat sulit bagi saya dan orang-orang di sekitar saya," kata Morton.
Setelah melahirkan, Morton tidak bisa bersekolah.
Dia hanya mengambil kelas online sehingga dia bisa tinggal di rumah bersama Aloura.
Ibu berusia 16 tahun itu mengatakan prioritas pertamanya saat ini adalah merawat anaknya yang masih kecil.
Menurut Morton, semua orang tuanya mendukung ketika dia memutuskan untuk memiliki bayi pada usia 14 tahun.
Dan bahkan orang tuanya melahirkan sebelum dia berusia 18 tahun.
Dengan berbagi pengalaman melahirkan, membesarkan anak, dan foto kehidupan sehari-hari, Morton dan Vaughan memiliki hampir 2 juta pengikut di YouTube, TikTok, dan Instagram.

Namun, selain pujian untuk keberanian ibu "remaja", banyak juga orang yang berpikir bahwa dia berkontribusi dalam menyebarkan ideologi yang dianggap kurang pas kepada kaum muda.
Oleh karena itu, postingan dan klip Morton cenderung membuat kehidupan ibu remaja tampak mudah.
Rambutnya selalu ikal, tertata sempurna.
Make up tidak luntur, tidak hanyut saat mengganti popok, mencampur susu, dan menidurkan anak.
Aloura kecil tampaknya sangat penurut dan tidak pernah cerewet.
Pemirsa hanya bisa menyaksikan saat-saat bahagia, tawa Aloura, ciuman Morton dan Vaughan, seluruh keluarga dari 3 tarian di depan kamera.
Tak satu pun dari bideo atau gambar memperlihatkan kesulitan yang sering dihadapi keluarga muda.
Meskipun Morton mengakui dia "takut" dan "merasa dihakimi" selama kehamilannya.