Berita Seleb

Pantas Dijuluki 'Ustaz Menyamar', Terungkap Identitas Asli Pesulap Merah, Ini Background Keluarganya

Ketika menjelaskan alasannya membongkar trik-trik perdukunan pun, Marcel Radhival alias Pesulap Merah beralasan takut kepada Allah SWT.

Tangkapan layar video
Pesulap merah - Pantas Dijuluki 'Ustaz Menyamar', Terungkap Identitas Asli Pesulap Merah, Ini Background Keluarganya 

TRIBUN-MEDAN.com - - Terungkap identitas asli Pesulap Merah, pantas dijuluki ustaz sedang menyamar.

Ketika menjelaskan alasannya membongkar trik-trik perdukunan pun, Marcel Radhival alias Pesulap Merah beralasan takut kepada Allah SWT.

Marcel mengaku sudah dititipkan pengetahuan oleh Allah tentang banyak rahasia perdukunan.

"Kalau saya gak menyampaikan ini. Saya khawair, di kehidupan selanjutnya, Allah akan bertanya.

Kenapa gue sudah dititipin pengetahuan tentang rahasia perdukunan tapi banyak masyarakat yang masih percaya dukun daripada Allah.

Nama Pesulap Merah alias Marcel Radhival menjadi bahan perbincangan setelah menantang untuk membongkar trik sulap Gus Samsudin.
Nama Pesulap Merah alias Marcel Radhival menjadi bahan perbincangan setelah menantang untuk membongkar trik sulap Gus Samsudin. (Instagram @marchelradhival1)

Kalau ditanya itu gue khawatir Allah akan benci sama gue," kata Marcel dikutip dari tayangan youtube Cerita Untungs yang tayang, Jumat (5/8/2022).

Didasari hal ini lah, akhirnya Marcel bertekat memmbongkar trik-trik perdukunan baik yang berkedok agama maupun budaya.

Dan tak hanya itu, Marcel ternyata juga sampai mengamalkan ajaran-ajaran agama seperti larangan untuk riba.

Dia mengaku akibat riba ini keluarganya yang sebelumnya berada, harus jatuh miskin seketika.

Diceritakan, ayahnya yang seorang purnawirakan Polri setelah pensiun memutuskan untuk usaha rental mobil.

Saat itu ada 7 mobil yang direntalkan.

Namun, di usaha ini sang ayah justru melakukan praktik riba yang membuatnya banyak hutang.

Dan ironisnya, tak berselang lama keluarganya akhirnya menerima akibat langsung dari praktek riba yang dijalankan.

"Punya 7 mobil habis gara-gara riba. Rumah-rumahnya juga habis. Gak punya penghasilan sama sekali," ungkap Marcel.

Rumah yang biasa ditempati akhirnya dijual Rp 350 juta.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved