Skimming Uang Nasabah Bank Sumut
POLDA Sumut Ungkap Uang Nasabah Bank Sumut Rp 2,7 Miliar Korban Skimming WNA Ditarik di Bali
Polda Sumut menyatakan uang korban skimming nasabah Bank Sumut Rp 2,7 miliar telah ditarik dua Warga Negara Asing (WNA) di Bali.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut menyatakan uang korban skimming nasabah Bank Sumut Rp 2,7 miliar telah ditarik dua Warga Negara Asing (WNA) di Bali.
Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Poltak Simbolon menyebut, uang itu ditarik melalui dua bank yakni BCA dan Bank BNI di Pulau Dewata.
Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, PSMS Menang Telak atas SMeCK Football hingga Judi Online di Cemara Asri
Poltak menyebut saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan dua Bank tersebut.
Pihaknya sudah mengajukan surat permintaan rekaman Circuit Closed Television (CCTV) agar dapat membongkar kasus ini.
Meski demikian ia enggan merinci apakah uang itu ditarik melalui mesin Automatic Teller Machine (ATM) atau melalui teller Bank.
"Penarikannya dilakukan di Bali melalui bank BCA dan BNI dan saat ini sedang berkoordinasi dengan bank yang dilakukan penarikan tersebut," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku skimming atas uang nasabah bank Sumut itu berjumlah dua orang dan diduga warga negara asing (WNA).
Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat polisi, salah satu diduga pelaku memakai kaus oblong warna hijau, celana pendek warna cokelat muda dan memakai masker hitam.
Sementara satu orang lainnya memakai kaus oblong lengan panjang berwarna biru dongker dan celana hitam.
Mereka diduga beraksi pada 7 Juni lalu di galeri ATM mini market Diamond, Kecamatan Medan Johor sekitar pukul 4:20 WIB.
Saat itu terekam pria yang mengenakan kaus berwarna biru dongker melepas adaptor CCTV supaya tidak berfungsi.
Polisi menyebut yang menguatkan itu WNA ialah ciri-ciri fisiknya. Secara kasat mata perawakan mereka jauh lebih besar dan tinggi dari warga Indonesia pada umumnya.
"Kalau kasat mata iya, seperti orang asing," ucapnya.
Baca juga: BOBBY Nasution Boyong Mobil Dinas yang Dimural ke Padang, Founder Mural Medan: Orderan Meningkat
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes John Charles Nababan mengatakan telah memeriksa sejumlah korban, saksi dan pihak bank Sumut.
Saat ini Polda Sumut juga sedang meminta bantuan kepada Bareskrim Mabes Polri untuk meminta data Cell Dump.