Puan Maharani Presiden 2024, Baliho Besar yang Tak Berizin di Kota Medan, di Tembung Dirobek-robek

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, ada beberapa poster ataupun baliho Calon Presiden (Calpres)  yang mulai terpasang.

Untuk di Kota Medan sendiri dari amatan Tribun Medan baliho Puan Maharani sudah terpasang di ruas jalan Letda Sujono, Gajah Mada, dan Yos Sudarso.

Baliho yang berukuran gede tersebut terpasang dengan sanggah penopang kayu ini berwarna merah putih dan ada foto Puan Maharani yang bertuliskan Presiden 2024

"Puan Maharani Presiden 2024, Perempuan Indonesia Bangkit," Begitulah tulisan pada baliho tersebut.

Akan tetapi menurut masyarakat setempat, baliho tersebut tidak memiliki izin.

Mengetahui hal itu Tribun Medan mencoba konfirmasi ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Medan Ferry Ichsan, Kamis (11/8/2022).

Menurut Ferry dirinya belum mengetahui adanya pemasangan baliho di ruas jalan Inti Kota Medan.

Kendati demikian dikatakan Ferry bahwa pihaknya tidak mungkin memberikan izin pendirian baliho di ruang milik  jalan.

"Belum saya cek tapi pasti kami tidak mengeluarkan izin di ruang milik jalan untuk jenis reklame tersebut," ucapnya.

Ferry juga meminta waktu agar melakukan pengecekan ulang pemasangan baliho di titik-titik tersebut.

"Nanti di cek dulu  karena ini media sifatnya non permanen dan bukan konstruksi dan bukan jenis reklame," jelasnya.

Namun pastinya dikatakan Ferry jika tidak ada izin, baliho yang terpasang tersebut akan di copot. "Makanya kita cek dulu apabila tidak ada izin pasti segera di copot," tukasnya.

Dirobek-robek

Sebuah baliho bergambar Puan Maharani Presiden 2024 di Kota Medan diduga sengaja dirobek-robek.

Adapun baliho Puan Maharani Presiden 2024 yang diduga sengaja dirobek-robek itu berada di Jalan Letda Sudjono. 

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pihaknya masih mendalami kasus baliho Puan Maharani Presiden 2024 yang diduga sengaja dirobek-robek itu. 

"Kami lakukan penyelidikan terkait kerusakan baliho," kata Fathir kepada Tribun-medan, Rabu (10/8/2022).

Ia menjelaskan, untuk saat ini petugas belum ada menerima laporan resmi. "Sampai sekarang belum ada (Laporan). Tapi masih kita lakukan penyelidikan," sebutnya.

Dikatakannya, meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku. "Karena informasi ini sudah beredar, jadi kami tetap lakukan penyelidikan ada atau tidak laporan," ungkapnya.

Diketahui, Baliho bergambarkan wajah Puan Maharani yang terpajang di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, mengalami koyak parah.

Terkait pengerusakan tersebut, Tribun - Medan telah melakukan konfirmasi dengan Sekretaris PDI Perjuangan Kota Medan, Roby Barus.

Namun, Roby belum memberikan keterangan apapun terkait rusaknya baliho Puan Maharani Presiden 2024.

(cr5/tribun-medan.com)