Berita Populer Hari Ini
BERITA POPULER HARI INI - Gubernur Edy Tak Senang Ditanyakan Hal Ini hingga Bupati Pemalang Kena OTT
Berita populer hari ini, mulai dari Gubernur Edy Rahmayadi tak senang ditanya soal dana hibah Pemko Medan hingga OTT KPK di Jawa Tengah
GUBERNUR Edy Tak Senang Ditanya Dana Hibah untuk Bantu Pemko Medan: Atau Wartawan Ikut Menyumbang

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku tak senang ditanya terkait dana hibah yang ia janjikan untuk membantu Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam merevitalisasi Lapangan Merdeka.
Saat diwawancarai, Edy mengatakan hal tersebut tak perlu ditanyakan.
"Nanti tanya sama orangnya (yang mengurusi itu) yang penting saya tanda tangankan, saya bantu. Yang perlu kalian tanyakan sebenarnya bukan itu, yang perlu ditanya kapan dibangun dan kapan selesai," ujar Edy, Kamis (11/8/2022).
Mantan Pangkostrad itupun sempat meminta awak media untuk ikut menyumbang dalam membantu anggaran revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Atau wartawan ikut menyumbang membantu itu supaya cepat selesai," katanya.
BREAKING NEWS Bupati Pemalang Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Ini Foto-fotonya

TRIBUN-MEDAN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas kepala daerah di Jawa Tengah.
OTT KPK disebut-sebut menjari Bupati Pemalang.
Beredar foto Kantor Bupati Pemalang dan Disperindagkop Pemalang disegel KPK, Kamis (11/8/2022).
Segel tertempel di depan pintu tertulis Kamis 11-08-2022.
Foto yang diterima tribunjateng.com dari seorang warga Pemalang.
Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Sumut, Pakpak Bharat Terima Sertifikat Kabupaten Layak Anak

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama Istri, Ny. Juniatry Franc Tumanggor menerima Sertifikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama bagi Kabupaten Pakpak Bharat.
Sertifikat ini diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Kamis (11/8/2022).

Sertifikat ini diterima langsung oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor atas nama Kabupaten Pakpak Bharat sebagai bentuk apresiasi bagi upaya pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten ini.
"Kita patut berbangga hati, dalam usia Kabupaten Pakpak Bharat saat ini kita telah mendapatkan pengakuan sebagai Kabupaten yang mampu memenuhi hak-hak dasar bagi anak,"ujar Bupati Franc.

Hal ini, sambung Franc Tumanggor, berkat program pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan selalu bersama-sama dan selaras dengan upaya pemenuhan hak anak, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan anak serta hal lainnya, yang menjadi instrumen penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA).
450 Mahasiswa Fakultas Hukum Se Indonesia Ikuti Webinar dari Kementerian BUMN dan Forum Hukum BUMN

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sebanyak 540 mahasiswa fakultas hukum mengikuti Webinar Mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi perwakilan seluruh provinsi Indonesia Sesi I.
Para mahasiswa tersebut berasal dari 18 universitas negeri di Indonesia, di mana masing-masing universitas
negeri mengirimkan 30 mahasiswa.
Webinar tersebut merupakan kegiatan yang diadakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan Forum Hukum BUMN.
“Tujuan webinar ini adalah untuk menambah wawasan bagi mahasiswa fakultas hukum terkait arti penting keberadaan BUMN, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa fakultas hukum mengenai regulasi dan isu hukum terkait BUMN, memberikan pengetahuan tentang potensi, sekaligus mendorong minat serta ketertarikan mahasiswa fakultas hukum terbaik (top talent) untuk bergabung berkarir di KBUMN dan perusahaan BUMN,” jelas Ketua Umum Forum Hukum BUMN, Puji Haryadi.
Pembicara dalam acara tersebut antara lain adalah Wahyu Setiawan, Asisten Deputi Bidang Perundang-undangan Kementerian BUMN, yang membawakan materi terkait sejarah & perkembangan BUMN, peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan BUMN dan isu hukum strategis terkait BUMN.
MOTIF Jaga Martabat Keluarga, Ferdy Sambo Panggil Bharada E dan RR untuk Rencanakan Bunuh Brigadir J

TRIBUN-MEDAN.com - Teka-teki motif penembakan Brigadir J mulai terkuak setelah Irjen Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).
Irjen Ferdy Sambo, jenderal bintang dua termuda dalam sejarah Polri, merasa marah setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi tentang dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J di Magelang.
Berdasarkan pengakuan Ferdy Sambo kepada penyidik, perbuatan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi telah melukai martabat keluarga.
"FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Josua," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi, di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).
Ferdy Sambo kemudian merencanakan untuk menghabisi Brigadir J.