NYANYIAN KODE dan Chat Jendral Dibongkar Deolipa, Bukti Bharada E Ditekan Cabut Kuasa
Terbaru, Deolipa Yumara angkat bicara soal pencabutan kuasanya untuk dampingi Bharada E.
TRIBUN-MEDAN.com - Pencabutan Kuasa hukum Bharada E atas Deolipa Yumara menjadi sorotan publik.
Pasalnya diduga ada yang tak senang Deolipa Yumara bisa mengungkap cerita dan kesaksian Bharada E hingga menjadi titik terang siapa otak pelaku pembunuhan Brigadir J.
Ancaman dan teror dialami Deolipa Yumara.
Terbaru, Deolipa Yumara angkat bicara soal pencabutan kuasanya untuk dampingi Bharada E.
Seperti diketahu Deolipa Yumara merupakan mantan pengacara Bharada E.
Baru beberapa hari mendampingi Bharada E, kini tak ada angin tak ada hujan Deolipa Yumara sudah dicabut kuasanya.
Padahal sebelumnya Bareskrim Polri sendiri-lah yang menunjuka Deolipa Yumara sebagai pengacara Bharada E.
Baca juga: Kondisi Terbaru Putri Candrawathi Dibocorkan Pak RT, Diam Nangis Kosong Ketakutan
Baca juga: NASIB AKBP Jerry Siagian, Kombes Leo Simatupang, dan Iptu Hardista Tampubolon Dalam Skenario Sambo
Mendadak dicabut kuasanya, Deolipa dan rekannya Burhanuddin pun tak terima.
Pasalnya menurut Deolipa, Bharada E tengah berada dalam tekanan untuk menyetujui pencabutan kuasa atas dirinya tersebut.
Surat tersebut menyatakan mencabut kuasanya terhadap Deolipa dan Buhanuddin terhitung per 10 Agustus 2022.
Kini, Orangtua Bharada E menunjuk Ronny Talapessy untuk menggantikan Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin sebagai kuasa hukum putranya.
Duga ada intervensi
Terkait hal tersebut, Deolipa Yumara, angkat suara.
Olif, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya dan Bharada E sudah saling mengetahui bahwa ada ‘kode’ tersendiri di antara mereka, dalam hal ini menuliskan sebuah surat.
“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa.
