Pembunuh dan Perampok

Pembunuh dan Perampok Seorang Nenek di Tebingtinggi Ternyata Tetangga Korban

Polres Tinggi akhirnya menangkap pembunuh dan perampok seorang nenek di Kota Tebingtinggi

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
ILUSTRASI PEMBUNUH- Tersangka pembunuh Holly Angela Ayu, Pago Satria Permana (kiri) diperlihatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2013). Setelah satu bulan lebih menjadi buron, Pago berhasil dibekuk aparat Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di kawasan Pandeglang, Banten. Sebelumnya polisi telah menahan Gatot, Surya Hakim dan Abdul Latif, satu tersangka lagi masih kabur yaitu Rusky. Sedang satu tersangka tewas terjatuh saat mencoba mengeksekusi Holly yaitu Elriski. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTINGGI - Polres Tebingtinggi akhirnya menangkap perampok dan pembunuh seorang nenek bernama Siti Ramona Siregar.

Adapun perampok dan pembunuh seorang nenek di Kota Tebingtinggi ini tak lain tetangga korban sendiri yang tinggal di Jalan Asrama Kodim, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.

Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto mengatakan perampok dan pembunuh seorang nenek ini masih dalam pemeriksaan. 

Baca juga: Seorang Nenek Diduga Dibunuh dan Dirampok Setelah Ditinggal Cucunya, Wajah Disumpal Bantal

"Benar, sudah ditangkap oleh Polres Tebingtinggi pada minggu malam. Saat ini sudah ditahan di kantor polisi," ungkap Agus, Senin (15/8/2022). 

Agus mengatakan, pelaku tersebut tak lain adalah tetangga korban.

Pelaku ditangkap pada minggu malam saat berada tak jauh dari rumahnya. 

"Sudah ditangkap semalam di dekat rumahnya. Ternyata dia adalah tetangga korban. Ada dua orang yang kami amankan, satu diantaranya penadah emas yang dijual," kata Agus. 

Baca juga: MENGERIKAN, Seorang Nenek di Tebingtinggi Diduga Dibunuh dan Dirampok, Wajah Disumpal Bantal

Kasus perampokan dan pembunuhan terhadap korban sebelumnya terjadi pada Sabtu (13/8/2022) malam. 

Sebelumnya kejadian Adit pergi meninggalkan korban korban sedang menonton TV di ruang tamu sendiri. 

Sementara ia pergi bermain bersama dengan temannya dan mengunci korban sendiri di rumah

Adit kemudian kembali ke rumah pada larut malam. Karena sudah mengantuk dia tidak memperhatikan kondisi neneknya.

Pada pagi harinya, Adit kemudian melihat jika pintu kamar korban dalam kondisi terbuka. 

Baca juga: Kasus Pasutri Dibunuh dan Dirampok, 7 Saksi Diperiksa, Warga Curigai Pelaku dari Mencirim Pondok

Dia kemudian masuk ke kemarin dan melihat kondisi neneknya sudah dalam terbujur kaku tidak bernyawa. 

Polisi juga menemukan bagian kosen jendela kamar korban rusak berserta sejumlah perhiasan korban yang raib diambil pelaku. 

Agus mengatakan untuk proses penyelidikan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved