Berita Medan
Singgung Soal Judi, Gubsu Edy : Doa Warga Sumut Tak Diterima Tuhan karena Marak Perjudian
Di hadapan Kapolda, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjend Daniel Chardin dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Edy menyebut Sumatera Utara masih marak.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Dia menerangkan selama beberapa bulan terakhir pihaknya gencar memberantas judi.
Menurutnya pengrebekan yang dilakukan bukan sandiwara melainkan komitmen memberantas judi di Sumut.
Terakhir, ia pun turun langsung menggrebek lokasi judi online di warung warna-warni Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan.
"Ini juga menjadi penyakit masyarakat yang membuat masyarakat menjadi Bodoh, menjadi miskin. Saya harus sampaikan,"ucapnya.
Sebelumnya, Polda Sumut menggrebek lokasi judi online di warung warna-warni Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan.
Berdasarkan pemeriksaan, lokasi judi ini mengelola 21 website judi online.
Baca juga: Kapolda Sumut Tegas Perangi Judi, Jelang HUT RI-78 Musnahkan Ratusan Barang Bukti 303
Dari pengrebekan ini polisi cuma memeriksa enam orang saksi. Itu pun mereka cuma pekerja kafe Warna-warni, ketua RT dan satpam.
Sementara untuk barang bukti polisi mengamankan 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone, 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV.
Kemudian polisi juga mengamankan foto kopi kartu keluarga, id pegawai para operator dan barang bukti yang lainnya termasuk ratusan rekening.
Saat ini kasus ini juga masih didalami oleh Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sumut.
(Cr25/tribun-medan.com)