Hari Kemerdekaan, Arus Lalu Lintas di Kota Berastagi Macet Total

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kondisi arus lalu lintas dari Kota Medan menuju Kota Berastagi terpantau macet total. 

Pantauan Tribun-medan.com, para pengendara tampak memenuhi ruas jalan sejak pagi hingga menuju siang pada momen Kemerdekaan RI ke 77 hari ini, Rabu (17/8/2022).

Tampak pengendara roda dua dan roda empat serta bus pariwisata dan angkutan umum saling berusaha mendahului untuk melintas. 

Tampak dari kendaraan yang melintas, atribut-atribut kemerdekaan RI terpajang di kaca mobil, spion hingga banyak pengendara yang mengenakan tempelen bendera RI di wajah pengendara. 

Baca juga: 8000 Unit Kendaraan Melintas di Kota Berastagi Selama Akhir Pekan

Pengendara mobil dari Kota Medan, Irwan Ginting mengatakan dirinya dan keluarga hendak menuju Desa Kuta Gugung dan sekitarnya untuk merayakan hari pesta kerja tahun yang bertepatan juga dengan Kemerdekaan RI. 

"Rencana mau ke Desa Kuta Gugung di Tanah Karo, jadinya tadi berangkat dari Kota Medan memang sengaja cepat untuk menghindari macet, tetapi tetap juga dapat macetnya ini, " ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (17/8/2022). 

Dikatakannya, ia mengalami kemacetan di beberapa titik seperti Pancur Batu, Sibolangit, Berastagi dan juga Kabanjahe. 

Baca juga: Lalu Lintas di Kota Berastagi Padat Merayap, Kanit Lantas: Meningkat 50 Persen

Hal itu disebabkan juga karena meriahnya pawai-pawai yang digelar oleh anak sekolah baik tingkat SD, SMP hingga SMA. 

Oleh karena itu, para anak-anak yang sekolah hendak pawai dan melaksanakan upacara sembari membawa kemeriahan marching band mencuri perhatian masyarakat sekitar. 

Begitupun dengan para penumpang dari Kota Medan menuju Kabanjahe, disebutkannya dirinya hendak ke Tanahkaro karena ia mendengar kabar bahwa ada obral pakaian bekas atau monza yang mencuri perhatian. 

Baca juga: WAJIB Dicoba, Berkeliling Kota Berastagi Sambil Menikmati Sejuknya Udara dengan Menunggangi Kuda

"Katanya ada obral-obral monza yang meriah di Kabanjahe, nah dulu saya biasanya kesana setiap tahun tetapi dua tahun ini semenjak pandemi Covid-19 jadi sudah enggak ada lagi, ini kabarnya ada langsung kesana mau ngeborong, " tutupnya. (cr9/Tribun-Medan.com)