Liga Inggris
Cristiano Ronaldo Diperiksa Polisi Merseyside Imbas Aksi Banting HP, Selesai tapi Dapat Peringatan
Polisi Merseyside mengatakan bahwa pihaknya telah mewawancarai seorang pria berusia 37 tahun terkait tuduhan penyerangan dan perusakan.
TRIBUN-MEDAN.com - Megabintang Manchester United Cristiano Ronaldo baru saja diperiksa polisi wilayah Merseyside akibat aksi banting telepon tenggang milik suporter.
Masalah tersebut menang sudah selesai, namun kepolisian wilayah Merseyside, Inggris memberikan peringatan kepada Cristiano Ronaldo.
Sky Sports menjelaskan, peringatan dari Kepolisian Merseyside terhadap Ronaldo bersifat formal.
Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh kepolisian wilayah Merseyside pada Rabu (17/8/2022) malam waktu setempat.
Polisi Merseyside mengatakan bahwa pihaknya telah mewawancarai seorang pria berusia 37 tahun terkait tuduhan penyerangan dan perusakan.
Sejumlah media Inggris, termasuk Sky Sports, meyakini bahwa pria 37 tahun yang dimaksud dalam pernyataan tersebut ialah Cristiano Ronaldo.
Baca juga: HASIL LENGKAP Liga Champions Tadi Malam Dynamo Kiev Dikalahkan Benfica 0-2
"Kami mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 37 tahun secara sukarela menghadiri dan diwawancarai sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan perusakan," tulis Polisi Merseyside, dikutip dari Sky Sports.
Dalam pernyataan polisi dijelaskan bahwa peringatan untuk Cristiano Ronaldo masih berkaitan dengan insiden yang terjadi pada musim lalu ketika Manchester United bertandang ke markas Everton, 9 April 2022.
"Tuduhan itu terkait dengan insiden yang terjadi setelah pertandingan sepak bola antara Everton dan Manchester United di Goodison Park, Sabtu 9 April," lanjut pernyataan polisi.
Kala itu, Man United selaku tim tamu menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Everton. Adapun satu-satunya gol yang membenamkan Man United dicetak oleh pemain muda Everton, Anthony Gordon, pada menit ke-27.
Baca juga: KABAR Man United Mau Dijual, Konglomerat Inggris Siap Beli dan Lengserkan Keluarga Glazer
Bagi Man United, kekalahan tersebut terbilang menyakitkan. Sebab, mereka harus pulang dengan kepala tertuntuk saat melawan Everton yang ketika itu berada di papan bawah klasemen, tepatnya peringkat ke-17.
Para pemain Man United, termasuk Cristiano Ronaldo, pun tampak kecewa seusai tumbang di markas Everton.
Ronaldo menunjukkan gestur kecewa ketika berjalan menuju ruang ganti pemain. Dia diduga membanting telepon genggam atau handphone milik seorang fan. Aksi Ronaldo tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Ronaldo terlihat sedang berjalan masuk ke lorong Stadion Goodison Park, markas Everton, bersama para pemain Man United lainnya Dia kemudian membanting sebuah benda yang diduga merupakan sebuah handphone milik seorang anak laki-laki.
Beberapa lama setelah insiden itu terjadi, Ronaldo mengeluarkan pernyataan melalui akun Instagram pribadinya. Dia meminta maaf dan mengundang fan tersebut untuk menyaksikan pertandingan Manchester United di Old Trafford.
