Liga Inggris

LIGA INGGRIS - Sinyal Merah Liverpool, Baru 2 Laga Sudah Tertinggal 4 Poin dari City, Berat Juara?

Ada empat poin terentang dengan City, dan jelas ini menjadi sebuah sinyal bahaya meski masih tersisa 36 laga lagi di depan.

Marc Atkins / GETTY IMAGES EROPA
Erling Haaland dan Virgil van Dijk di Community Shield antara Manchester City vs Liverpool FC di The King Power Stadium pada 30 Juli 2022 di Leicester, Inggris. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sinyal merah didapat Liverpool dalam dua laga awa musim Liga Inggris 2022-2023 dan membuat The Reds bakal sulit bersaing menuju gelar.

Baru dua pertandingan, Liverpool sudah tertinggal 4 poin oleh Manchester City.

Situasi di Liverpool pada saat ini menjadi tanda sinyal bahaya pada saat Manchester City sedang menunjukkan performa yang sangat konsisten.

Belum lagi Darwin Nunez dihukum 3 laga, dan sejumlah pemain pilar Liverpool saat ini masih sedang cedera.

Mungkin saat ini terlalu dini untuk memprediksi hasil akhir Liverpool di Liga Primer saat baru dua laga yang bergulir di awal musim.

Namun, jika berkaca pada hasil akhir beberapa musim lalu, dimana persaingan juara hanya ditentukan oleh selisih satu poin, maka apa yang dituai di awal musim memang bisa penentu di akhir musim nanti.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Diperiksa Polisi Merseyside Imbas Aksi Banting HP, Selesai tapi Dapat Peringatan

Liga Primer musim 2019, dan 2022 lalu misalnya. Juara, dan runner-up liga saat itu hanya terpaut satu poin.

Dan selisih satu poin itu masing-masing didapat setelah Manchester City mengalahkan Liverpool.

Saat ini, dari dua laga awal musim 2022/23, Liverpool masih belum menuai kemenangan.

Di laga pertama, skuat asuhan Juergen Klopp ini ditahan tuan rumah Fulham 2-2 (6/8).

Di laga kedua di Anfield, Liverpool kembali ditahan Crystal Palace 1-1 (16/8).

The Reds bahkan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Wilfried Zaha, sebelum disamakan lewat aksi individu menawan dari Luis Diaz di menit ke-61.

Laga itu juga ditandai dengan kartu merah untuk Darwin Nunez setelah menanduk Joachim Nunez di menit ke-57.

Baca juga: BIG MATCH Man United Vs Liverpool Akhir Pekan Ini, Krisis Juergen Klopp, Nunez Butuh Belajar Sabar

Di saat bersamaan, rival terkuat sekaligus juara bertahan, Manchester City terus melesat.

The Citizens meraup enam poin sempurna setelah membekuk West Ham 0-2 (7/8), dan menggulung Bournemouth 4-0 (13/8).

Saat ini City di puncak klasemen sementara dengan enam poin (selisih gol +6), diikuti Arsenal di posisi dua juga dengan enam poin tapi selisih gol +4.

Sementara Liverpool di posisi 12 dengan dua poin, dan selisih gol +0. Ada empat poin terentang dengan City, dan jelas ini menjadi sebuah sinyal bahaya meski masih tersisa 36 laga lagi di depan.

Dikartu-merahnya Nunez juga memberikan impak sangat merugikan bagi The Reds.

Apa pasal? Sebab, ini artinya pemain seharga 100 juta euro itu bakal absen di laga penting kontra Manchester United di Old Trafford (23/8/2022), dan juga di kandang kontra Bournemouth (27/8), serta Newcastle (1/9/2022).

Baca juga: RONALDO dan Erik ten Hag Ribut, Ruang Ganti Jadi Memanas, Potensi MU Bakal Dibantai Liverpool?

Ketika laga melawan tim yang performanya tak terlalu bagus itu tadinya diharapkan akan jadi panggung pertunjukan bagi Nunez --dengan asumsi dia sudah beradaptasi, dan mesinnya sudah panas.

Tapi kini, dia harus duduk manis, dan menyaksikan rival utamanya, Erling Haaland mendulang banyak gol bersama City.

Jadi, meski gol Diaz menyelamatkan Liverpool dari kekalahan, fakta bahwa The Reds kini dalam bahaya karena absennya striker bintang mereka, tak lagi dapat disangkal.

Para fan Liverpool pun kini mulai menggaungkan penyesalan lantaran The Kop telah melepas Sadio Mane ke Bayern Muenchen.

Biasanya, striker asal Senegal itu bisa memberikan solusi saat situasi sedang sulit.

Terlebih, kekuatan Liverpool saat ini banyak menyusut karena badai cedera yang melanda. Thiago Alcantara, Alex Oxlade-Chamberlain, Curtis Jones, dan Diogo Jota adalah mereka yang masuk ruang terapi.

Rata-rata mereka harus absen sekitar 2-3 pekan.

Bukan tak mungkin, Klopp harus meralat kembali ucapannya yang menyebut bursa transfer pemain bagi Liverpool sudah tutup pada akhir Juli lalu.

Saat itu, pelatih asal Jerman ini berasumsi, skuatnya sudah komplet, dan mumpuni.

Dia memakai filosofi, semakin ramping semakin bagus, dan semua pemain punya peluang serta kesempatan sama untuk bermain.

Namun dengan persaingan sangat ketat seperti saat ini, filosofi tersebut tampaknya harus diubah.

Sebab, The Reds tak boleh lagi kehilangan poin mengingat City sangat konsisten.

Untuk itu, salah satu solusinya adalah, mereka butuh mendatangkan lagi bala bantuan dari para pemain baru.

(Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved