RUMAHNYA Kebanjiran dari Pagi Sampai Sore, Nurhayati Berharap Pemko Medan Dapat Menyelesaikan Banjir

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hujan deras mengguyur Kota Medan, sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Tingginya debit air sehingga meluapnya Sungai Babura hingga air naik setinggi 40 hingga 50 cm ke permukiman warga dan jalur lalu lintas kendaraan di wilayah Kecamatan Medan Selayang.

Menurut data sebanyak ratusan rumah terendam di kawasan Medan Selayang. Salah satunya warga di Jalan Sei Padang gang Gereja Medan, Nurhayati (62) mengeluh akibat rumahnya terendam banjir.

Dari Pukul 02.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB air yang merendam rumahnya belum juga surut.

Wanita paruh baya ini sudah tinggal sekitar 40 tahun di kawasan tersebut, ia juga menjelaskan banjir mulai rutin merendam daerahnya sejak 1999.

"Rumah kami terendam banjir dari tadi subuh hingga sekarang belum juga surut. Padahal zaman kami tinggal sekitar 1999 tak pernah banjir," kata Nur.

Terlihat Nurhayati bersama tetangga dan anaknya duduk didepan rumahnya yang masih tergenang.

Nurhayati juga berharap agar Pemko Medan dapat menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Medan khususnya di daerahnya.

Nyaris setiap hujan turun dengan intensitas yang tinggi wilayahnya terendam, sehingga sangat merugikan warga selain aksesnya terputus dan memicu penyakit kulit.

"Ya berharap Pak Bobby Nasution dapat menyelesaikan banjir ini. Banjirnya dari pukul 02.00 WIB hingga sekarang belum juga surut. Susah juga kalo tiap hujan rumah terendam," tutup Nurhayati.

Sementara pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Pemprov Sumut dengan menyisir Sungai Selayang.

Dan berencana, akan ada pelebaran Sungai Selayang yang melintas di Kecamatan Medan Selayang, untuk dapat meminimalisir terjadinya banjir apabila debit air tinggi.

(sir/tribun-medan.com)