Perintah Tegas Kapolri
Kapolda Bakal Dicopot Kapolri, Mendadak Singgung Kejahatan Ilegal Setelah Mencuat Konsorsium 303
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mendadak menyinggung kejahatan ilegal setelah mencuat konsorsium 303
TRIBUN-MEDAN.COM,- Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengancam akan mencopot semua Kapolda yang tak becus menjalankan tugas dalam memberantas segala tindak kejahatan ilegal, baik itu judi, narkoba, dan bahkan penyalahgunaan BBM.
Statemen tegas Kapolri ini disampaikan ketika dirinya memimpin rapat secara virtual ke seluruh jajarannya di Indonesia, Kamis (18/8/2022).
Saat rapat virtual itu, Kapolri mendadak menyinggung segala kejahatan ilegal, setelah sebelumnya dalam kasus Irjen Ferdy Sambo mencuat soal konsorsium 303 yang mengarah pada tindak perjudian.
Baca juga: TERNYATA Dari Awal Ferdy Sambo Temui Kapolri Usai Membunuh Brigadir J, Terungkap Percakapannya
Baca juga: Mahfud MD Bercerita Sempat Ditelepon Kapolri, Grup Ferdy Sambo dari Daerah Turun ke Jakarta
Dalam arahannya, Kapolri tidak hanya akan mencopot Kapolda, tapi juga unsur Direktur yang ada di Polda dan para Kapolres.
"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," ungkapnya.
Kapolri mengatakan, dia tidak mau dengar lagi soal adanya peredaran judi di Indonesia.
Apakah itu judi yang digelar secara online atau offline.
"Saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi, yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak," kata Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Tidak hanya judi, Kapolri juga menyinggung kejahatan ilegal lain.
Baca juga: Viral Kapolri Asyik Joget di Istana, Jenderal Listyo Dinanti Tuntaskan Kasus Pembunuhan Brigadir J!
Baca juga: Kapolri Intruksikan Jajaran Berantas Judi: Jangan Cuma Pemain dan Bandar, Tapi Juga yang Melindungi
"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal Minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," tutur Sigit.
Di sisi lain, Listyo menyebut meminta kepada seluruh jajarannya untuk menghindari potensi terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik Korps Bhayangkara.
Hal ini untuk mengembalikan tingkat kepercayaan publik hin untuk menjaga marwah Polri di mata masyarakat.
"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," ungkapnya.
Soal konsorsium 303
Kasus pembunuhan Brigadir J yang akhirnya menyeret mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo memunculkan beragam rumor, termasuk masalah konsorsium 303 atau judi.
Lantas, tahukah Anda apa konsorsium 303 judi ini.