Motif pembunuhan Brigadir J
Bharada E Ceritakan Suasana Rapat Jelang Eksekusi Brigadir J: Ferdy Sambo Marah dan Putri Menangis
Pengacara Bharada E atau Bharada Eliezer, Ronny Talapessy mengungkapkan ada rapat kilat yang digelar di lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo pada 8 Juli
TRIBUN-MEDAN.com - Pengacara Bharada E atau Bharada Eliezer, Ronny Talapessy mengungkapkan ada rapat kilat yang digelar di lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Ronny menyamapaikan berdasarkan pengakuan kliennya, rapat yang digelar usai dari Magelang itu dihadiri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky. Sementara, Bharada E hadir paling akhir.
Rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu menjadi lokasi keputusan untuk melakukan eksekusi kepada Brigadir J, sebelum bertolak ke TKP rumah dinas yang berjarak cuma 500 meter.
Rapat yang berlangsung di lantai 3 itu membahas skenario menghabisi Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Menurut Ronny, kasus kematian Brigadir J ini merupakan satu rangkaian peristiwa hukum yang memang saling berkaitan dan tidak bisa melihatnya secara sepotong-sepotong saja.
"Kita harapkan ke depannya, dengan kasus yang terang benderang akan sedikit membuat harapan untuk klien saya untuk mendapatkan keadilan," ucap Ronny dalam wawancara dengan TV One, Jumat (20/8/2022).
Dalam rangkaian kasus ini, kata Ronny, Bharada E tidak bisa berbuat banyak karena memang mendapatkan perintah saat berada di rumah Jalan Saguling III setelah pulang dari Magelang.
Bharada E satu mobil dengan Putri Candrawathi, Susi asisten rumah tangga, Bripka RR dan Kuat Maruf saat pulang dari Magelang hingga rumah pribadi di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dari rekaman CCTV yang beredar, Ferdy Sambo di hari itu datang lebih dulu di rumah pribadi.
Tak lama disusul oleh rombongan Putri Candrawathi dari Magelang.
Brigadir J juga terpantau di CCTV gunakan kaus putih dan ikut angkat-angkat barang rombongan dari mobil ke dalam rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Menurut Ronny, di rumah Saguling itu rupanya ada rapat kilat di sebuah ruangan di lantai tiga.
Bharada E adalah peserta terakhir yang dipanggil masuk.
"Klien saya (Bharada E, red) dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, bahwa ternyata memang sudah ada Ibu PC ini membicarakan mengenai tentang almarhum Yosua," ucap Ronny.
Bharada E mengaku menghadiri rapat dalam durasi sangat pendek. Meski demikian, saat keluar dari rumah Saguling, Bharada E sudah mendapat perintah untuk mengesekusi Brigadir J di rumah dinas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/apat-kilat-yang-digelar-di-lantai-3-rumah-pribadi-Ferdy-Sambo-pada-8-Juli-2022.jpg)