Kasus Pembacokan
DUA Pelaku Pembacokan yang Lukai dan Ancam Warga Pakai Air Softgun Diamankan
Seorang pria bernama Usop Suripto (45) warga Jalan Pukat Banting I terkapar setelah dibacok dua pemuda.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria bernama Usop Suripto (45) warga Jalan Pukat Banting I terkapar setelah jadi korban pembacokan dua pemuda.
Polsek Percut Sei Tuan pun telah menangkap dua pelaku pembacokan yakni Wiliam Charles (22) dan David Nicolas.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan mengatakan, Wiliam mengaku pelaku pembacokan beberapa kali di bagian tubuh korban.
Baca juga: PENGACARA Putri Candrawathi Ngaku Kena Prank, Patra M Zen: Saya Juga Kena Prank
Sementara David mengancam korban dengan mencondongkan senjata jenis airsoft gun ke korban.
"Juga diancam dengan senjata airsoft gun dan saat ini sudah diamankan,"kata Agustiawan, Sabtu (20/8/2022).
Agustiawan menjelaskan kejadian itu berlangsung pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 21.20 WIB.
Awalnya kedua tersangka berkelahi dengan pemuda setempat soal parkir mobil.
Merasa terganggu Yusuf keluar rumah berusaha melerai pertikaian yang terjadi.
Saat itu, Yusuf terlihat memberikan nasehat kepada para anak muda itu. Akan tetapi anak muda itu tak terima dan malah membacok Yusuf dengan pedang hingga tersungkur ke tanah.
Meski telah tersungkur pelaku pun terus membacok korban secara membabi-buta hingga sampai akhirnya korban ditolong warga.
"Itu pas jatuh pun masih dibacok beberapa kali. Sampai akhirnya warga datang melerai. Yusuf mendapati luka di bagaian kepala, dan tangan. Handphone miliknya juga hilang,"ucapnya.
Akibat perbuatannya pelaku pun terancam kurungan penjara selama lima tahun.
Baca juga: TIADA Ampun, Kurir Sabu Asal Sergai dan Lampung Tetap Divonis Hukuman Mati di PN Medan
"Wiliam dikenakan pasal kasus penganiayaan atau pasal 351 ayat 2 KUHPidana. David dikenakan kasus pengancaman atau pasal 335 ayat 1 KUHPidana," tutupnya.
Sebelumnya, seorang warga bernama Usop Suripto (45) luka-luka akibat dikeroyok.
Hampir sekujur tubuhnya diperban akibat luka bacokan benda tajam yang dialaminya.
(cr25/tribun-medan.com)