Daftar Mafia

Nama 9 Jenderal Terpampang Bersama Para Mafia, Kadiv Humas Jawab Kabar Pemeriksaan Kapolda Sumut

Bagan aliran dana yang mencantumkan nama sejumlah orang diduga mafia judi dan narkoba terus muncul di media sosial

Editor: Array A Argus
HO
ILUSTRASI- Irjen Ferdy Sambo dan mafia 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo menguak berbagai sisi lain, terkait adanya dugaan konsorsium 303 judi, bahkan narkoba.

Teranyar, sempat beredar bagan aliran dana yang menampilkan sejumlah nama terduga mafia, hingga nama 9 jenderal

Nama 9 jenderal dipampang dalam bagan aliran dana tersebut, termasuk darimana mereka menerima aliran dana.

Di dalam bagan aliran dana yang beredar dalam dua versi, 9 jenderal itu ada yang terlihat masih aktif berdinas.

Baca juga: Sejumlah Nama Mafia Muncul dalam Pembunuhan Brigadir J, Sebut Setoran Dana Hingga Ada Nama Jenderal

Baca juga: Politisi Golkar Sebut Penggerebekan Gubuk Isap Sabu Dekat Sky Garden Cuma Ecek-ecek

Namun demikian, Mabes Polri belum menjawab tegas soal bagan aliran dana yang memampang nama mafia dan 9 jenderal tersebut.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedy Prasetyo ketika ditanya mengenai masalah ini cuma mengatakan mereka masih fokus mendalami kasus pembunuhan Brigadir J.

Daftar mafia dari berbagai provinsi Indonesia

Sudah sepekan terakhir, bagan aliran dana yang memuat nama 9 jenderal beredar. 

Dalam bagan aliran dana konsorsium 303 itu, disebutkan bahwa terduga mafia tinggal di berbagai provinsi, dan kepada siapa saja mereka memberikan setoran dana.

Di dalam bagan itu, ada nama AK.

AK disebut merupakan jaringan judi di Jakarta.

Kemudian ada PNG dan YL.

Keduanya disebut merupakan konsorsium 303 di Surabaya, Jawa Timur.

Ada juga SLB. Lelaki berinisial SLB ini disebut merupakan konsorsium 303 Jawa Barat.

Baca juga: Soal Konsorsium 303 Judi dalam Pusara Kasus Irjen Ferdy Sambo, Begini Penjelasannya

Baca juga: Kapolri Marah Respon Isu Ferdy Sambo Kaisar Konsorsium 303,Ancam Kapolda Dicopot Bila Tak Babat Judi

Kemudian ada HND, yang disebut konsorsium 303 Jambi.

Selanjutnya ada AP BK, ia disebut konsorsium 303 di Sumatera Utara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved