Toba Memilih
Jelang Pemilu 2024, KPU Toba Masih Terus Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih Kabupaten Toba
Komisioner KPU Toba Rantu Pasaribu menyampaikan, saat ini pihaknya masih berkutat dalam pemutakhiran data dan jumlah pemilih.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - KPU Toba masih terus melakukan pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Toba, jelang Pemilu 2024
Rencananya KPU Toba, pada Jumat (2/9/2022) akan menggelar rapat pleno pemutakhiran data pemilih, sekaligus mengumumkan jumlah pemilih Kabupaten Toba.
Komisioner KPU Toba Rantu Pasaribu menyampaikan, saat ini pihaknya masih berkutat dalam pemutakhiran data dan jumlah pemilih.
Baca juga: Sukseskan Pemilu 2024, Kanwil Kemenkumham Sumut Diseminasikan Layanan Partai Politik
"Kalau terkait jumlah pemilih, memang karena pemutakhiran data pemilih berkelanjutan masih terus berjalan, maka kita masih tunggu hingga tanggal 2 September 2022 soal kepastiannya," ujar Rantu, Senin (22/8/2022).
"Hasil terakhir soal data pemilih akan kita sampaikan pada tanggal 2 September 2022 dan itu adalah hasil rapat pleno kita," sambungnya.
Sebelumnya Ketua KPU Toba Henri Pardosi menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu telah dilakukan launching tahapan pemilu 2024.
Dijelaskannya, sehingga kini pihaknya melakukan penguatan organisasi sebagai penyelenggara pemilu agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar.
"Di KPU Kabupaten Toba, kita sedang mempersiapkan, yang pertama, penguatan organisasi. Itu sudah kita lakukan, kita coba lebih dekat dan kita coba secara bersama bagaimana pemilu tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan baik," ujar Henri.
Selain penguatan organisasi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada di Kabupaten Toba dalam menyukseskan tahapan Pemilu 2024.
"Yang kedua, kita sudah jumpai beberapa stakeholder, termasuk kepolisian, Pemkab Toba dan juga stakeholder yang ada di Kabupaten Toba untuk menjalin kerjasama yang baik dengan harapan bahwa kita satu visi dan misi menyukseskan pemilu tahun 2024," terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan data pemilih berkelanjutan.
"Kemudian, yang kita lakukan adalah pemutaran data pemilih berkelanjutan. Kita baru saja selesai rapat pleno rekapitulasi data pemilih berkelanjutan pada bulan Juni 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini," sambungnya.
Setelah adanya pencocokan data pemilih berkelanjutan, ia menyampaikan, kemungkinan adanya pertambahan dari jumlah pemilih pada pemilu sebelumnya.
Baca juga: Jelang Pileg 2024, Sejumlah Politisi di Deliserdang Pilih Pindah Partai
"Lalu, kita dapatkan sekitar 140.298 pemilih di Kabupaten Toba. Kemudian, kita temukan data ganda yang saat ini sedang proses penyelesaian di tingkat desa. Sehingga, kita akan berkoordinasi dengan Pemkab Toba," lanjutnya.
"Lalu, ada beberapa hal yang akan kita lakukan sebagai persiapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di KPU," ungkapnya.
Secara detail, ia menyampaikan data pemilih pada pemilu sebelumnya.
"Jadi, pada pemilu yang lalu, data pemilih ada sebanyak 126.148 jiwa. Kemudian, pada waktu pilkada, ada sebanyak 133.394 jiwa," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)