Deliserdang Memilih
Jelang Pileg 2024, Sejumlah Politisi di Deliserdang Pilih Pindah Partai
Sejumlah Politisi di Kabupaten Deliserdang menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 memilih pindah partai.
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Sejumlah politisi di Kabupaten Deliserdang menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 memilih pindah partai.
Hal itu merupakan upaya para politisi dalam menghadapi pertarungan, untuk nantinya bisa merebut satu kursi di sebagai wakil rakyat.
Salah satunya adalah Tubagus Nurul Amin.
Baca juga: Mulianta Sembiring Ungkap Penyebab Dirinya Dipecat dari KPU Deliserdang, Masih Tunggu Putusan KPU RI
Sebelumnya ia adalah Sekretaris DPC Partai Hanura Deliserdang dan dari partai tersebut ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Deliserdang pada periode 2014-2019.
Kini Tubagus mengaku sudah pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Ya Insyaallah main lagilah 2024. Sekarang saya sudah di Nasdem. Lima bulan lalu saya mengundurkan diri dari Hanura," ucap Tubagus, Senin (22/8/2022).
Tubagus menyebut banyak alasan mengapa ia pindah partai.
Ia pun menolak kalau disebut tindakannya itu sebagai kutu loncat. Ia melihat pindah partai karena melihat peluang yang ada.
"Ya bagian dari strategi jugalah ini. Kalau hubungan tetap bagus sama Hanura. Dulu saya di Hanura mainnya sendiri (makanya) makanya payah. Lagian jugakan (Hanura) nggak lulus Parliamentary Threshold," katanya.
Tubagus pun bercerita dirinya bergabung di Hanura sejak tahun 2013. Sebelum itu ia belum pernah menjadi kader partai
ia pun mengaku termasuk salah satu pendiri Partai Hanura di Kabupaten Deliserdang kala itu.
Saat ini di Nasdem ia pun mengaku merasa optimis kedepannya.
"Saya di Nasdem sekarang jadi Ketua DPC Kecamatan Hamparan Perak. Kalau ditanya persiapan ya pelan-pelanlah. Ya nanti tetap maju dari Dapil 5," kata Tubagus.
Selain Tubagus, Politisi Amriono pun memilih pindah partai.
Baca juga: KPU Sumut Serahkan Potensi Data Pemilih Ganda ke Pemprov, Minta Pemda Koordinasi Terkait DPT Pemilu
Sebelumnya, ia bergabung di PDI Perjuangan Deliserdang. Karena mengaku melihat peluang, ia pun lebih memilih pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).