Judi Online Sumut

DERETAN Hasil Temuan Polda Sumut di Rumah Mewah Bos Judi Online di Kompleks Cemara Asri

Polda Sumut membeberkan sejumlah temuan hasil penggeledahan rumah mewah bos judi online di Kompleks Cemara Asri

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/Istimewa
JUDI ONLINE SUMUT - Penampakan brankas dan mesin hitung uang yang diamankan polisi dari rumah bos judi online Apin BK alias Jonni di komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan.   

Namun lagi-lagi Jonni mangkir sampai akhirnya polisi berencana mengirimkan panggilan ke dua dalam waktu dekat.

Sementara itu penetapan tersangka terhadap leader atau pimpinan operator judi online bernama Niko Prasetia dilakukan pada keesokan harinya atau 20 Agustus.

Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan dan gelar perkara akhirnya polisi memutuskan Niko Prasetia sebagai tersangka dan langsung ditahan.

"Pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 penyidik telah melakukan pemeriksaan thd saudara Niko Prasetia selaku leader dari operator. Kemudian penyidik telah melakukan gelar perkara penetapannya sebagai tersangka,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (22/8/2022).

3. Bos Judi Apin BK Kabur ke Singapura Bersama Istri

Polda Sumut mengumumkan kalau tersangka bos judi online di kafe Warna-warni Kompleks Cemara Asri kabur ke Singapura.

ABK alias Jonni kabur melalui bandara internasional Kualanamu ke Jakarta, lalu ke Singapura memboyong istrinya pada 9 Agustus lalu.

Kabar kaburnya Jonni ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

Jonni kabur pada Selasa siang 9 Agustus setelah kerajaan judinya di ubrak-abrik Polisi dinihari.

Hadi menyebut kaburnya Jonni ke negara tetangga itu baru diketahui beberapa hari setelah penggerebekan.

Saat itu Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak memerintahkan Kapolresta Deliserdang Kombes Irsan Sinuhaji untuk memantau pergerakan pria yang awalnya diketahui bernama Apin BK atau Apin Bak Kim.

Setelah beberapa hari melakukan pemeriksaan manifes penerbangan di bandara rupanya nama Apin tak kunjung muncul.

Kemudian polisi menemukan beberapa bukti berupa identitas lainnya yang menuliskan nama bandar judi itu bernama Jonni.

Setelah itu Polda Sumut melalui Polresta Deliserdang memeriksa kembali manifest dan menemukan kalau pria yang kerap disapa Apin Bak Kim alias Jonni telah kabur ke Singapura.

"Setelah mengetahui nama Jonni di cek melalui lintas batas melakukan proses pencekalan. Ternyata dia sudah berada di luar negeri,"ucapnya.

Polisi menerangkan akan segera memasukkan nama Jhoni alias Apin BK ke daftar pencarian orang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved