I Putu Gede Coret Satu Nama Pemain Sebelum Launching Skuat PSMS Medan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pemain Persija Jakarta, Sandi Arta Samosir yang sempat didatangkan PSMS Medan dengan status pinjaman, dicoret I Putu Gede di detik-detik kick-off Liga 2 musim 2022/2023.

Sandi tidak tampak diperkenalkan sebagai penggawa skuat berjuluk Ayam Kinantan itu, dalam agenda launching jersey, pemain, ofisial, dan manajemen PSMS Medan yang dilaksanakan, di Hotel Santika, Medan, Rabu (24/8/2022). 

Sekaitan dengan hal ini, Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengatakan, keputusan itu merupakan kewenangan I Putu Gede sebagai pelatih kepala.

Baca juga: Launching Tim Jelang Liga 2, Edy Rahmayadi Sebut PSMS Medan Berbeda, Merupakan Heritage Sumut

"Ya, jadi detik-detik katakanlah pada saat terakhir, kewenangan itu ada pada coach Putu, sebelum launching kita diskusi terakhir dalam memetapkan pemain. Semua kita serahkan kepada coach Putu dan inilah pilihan beliau," katanya saat ditemui awak media usai acara launching pemain PSMS Medan.

Meski begitu, Mulyadi menegaskan, ia tetap mendukung dan meyakini keputusan mantan pelatih PSS Sleman itu.

Sambungnya, ia juga tidak mencampuri apa yang sudha ditetapkan oleh I Putu Gede. 

Sementara itu untuk urusan kontrak Sandi secara administrasi, pihaknya sudah mengembalikan kepada Persija Jakarta.

Mulyadi pun mengaku menghormati kewenangan setiap unsur di dalam PSMS Medan. 

"Kita mendukung dan meyakini juga mensuport. Bahwa kita tidak mencampuri secara teknis. Tapi inilah pemain-pemain yang dipilih oleh beliau. Ya kemarin kita peminjaman, dan secara adminsitrasi kita sudah mengembalikan kepada Persija. Saya menghormati kewenangan masing-masing di PSMS Medan," ujarnya. 

Di sisi lain, Pelatih Kepala PSMS Medan, I Putu Gede menyampaikan, alasan pencoretan Sandi Arta Samosir diakibatkan performa yang tidak sesuai dengan karakternya. 

Baca juga: Arungi Liga 2 2022/2023, PSMS Medan Boyong 30 Pemain Ada Pemain Musim Lalu dan Eks Timnas

"Pertama kondisi ya terus ya tidak sesuai dengan yang diharapin juga, tapi ya yang utama kondisi," ucapnya. 

Keputusan itu diambil Putu Gede usai melihat dari beberapa kali saat Sandi ikut uji coba dan menjalani latihan rutin bersama PSMS Medan. Terlebih, jadwal kompetisi sudah semakin dekat bergulir. 

"Dari beberapa kali uji coba ada dua dan latihan, ya progresnya bagus tapi kita butuh waktu untuk dia karena kompetisi juga (semakin dekat)," katanya. 

"Jadi berbeda kondisinya dengan dari yang Bhayangkara FC, pemainnya sudah terlatih," sambungnya. 

(cr12/tribun-medan.com)