Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Datangi Gedung DPR, Bahas Kasus Terkini Brigadir J, Isu Konsorsium 303
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi undangan Komisi III DPR RI membahas isu Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 di Polri.
Berita terbaru perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Penyidik bakal merampungkan penyidikan kasus pembunuhan tersebut.
Seperti diberitakan sementara ini ada lima tersangka.
Kelima tersangka tersebut di antaranya Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.

Kejaksaan Agung RI bakal turun langsung bersama kepolisian RI untuk menggelar proses rekonstruksi dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana menyatakan pihaknya membenarkan bahwa Polri masih melakukan rekonstruksi saat pelimpahan berkas tahap I terhadap 4 tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ketut menuturkan bahwa alasan belum digelar proses rekonstruksi lantaran perkara pembunuhan Brigadir J tergolong kasus yang sulit.
Karena itu, proses rekonstruksi bakal digelar JPU bersama Polri.

"Untuk kasus-kasus sulit seperti ini untuk pembuktiannya pasti ada rekonstruksi, biasanya kerja sama antara JPU dengan kepolisian untuk turun langsung ke lapangan," kata Ketut kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Ia menegaskan pihak Kejaksaan juga berkomitmen untuk dapat menyelesaikan perkara tersebut secepatnya.
Dengan begitu, kasus itu bakal segera dilanjutkan ke persidangan.
"Karena perkara ini menarik perhatian masyarakat, kita punya visi yang sama untuk menyelesaikan perkarar ini dengan baik, dan profesional," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan bahwa penyidik bakal menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J seusai hasil autopsi kedua jenazah keluar.
Diketahui, autopsi kedua itu setelah tim gabungan melakukan ekshumasi terhadap makam Brigadir J di Jambi pada beberapa waktu lalu.