LPKA Kelas I Medan Ikuti Kegiatan Pelatihan Kemampuan Petugas Dalam Penaganan Napi Teroris

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala LPKA Kelas I Medan ikuti acara penutupan Kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan terhadap petugas pemasyarakatan dalam penanganan Narapidana terorisme, Jumat (26/8/2022).

Kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan terhadap Petugas Pemasyarakatan dalam penanganan Narapidana terorisme resmi ditutup di Medan pada Kamis, 25 Agustus 2022. 

Dalam pidato penutupannya, Deputi Bidang penindakan dan pembinaan kemampuan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Irjen Pol Ibnu Suhaendra berharap, seluruh peserta kegiatan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan penanganan Narapidana Terorisme.

"Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam penanganan Narapidana Terorisme. Selain itu, diharapkan pula, peserta bersama narasumber dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penanganan pembinaan narapidana terorisme serta berdiskusi dan merekomendasikan solusi yang tepat terhadap hambatan yang dihadapi," jelasnya.

Dalam Kesempatan ini, kepala LPKA Medan Tri Wahyudi Bc.IP.,SH turut hadir dalam acara penutupan Kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan terhadap Petugas Pemasyarakatan dalam penanganan Narapidana Terorisme ini.

Wahyudi menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai sejak tanggal 23 s/d 25 Agustus 2022, LPKA Medan mengirimkan empat orang petugas yang berasal dari seksi yang berbeda, di antaranya dua dari seksi pembinaan, satu dari seksi Wasgaplin, dan dari seksi registrasi.

"Tentu kita tidak mengharapkan adanya aksi, namun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan petugas pemasyarakatan, khususnya LPKA Medan," jelasnya.

Wahyudi juga berharap, dengan mengikuti kegiatan dapat memberikan gambaran dan pemahaman tentang pentingnya peningkatan kemampuan, koordinasi, dan sinergitas aparatur pemerintah dalam penanganan Narapidana Terorisme sebagai salah satu bagian dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.

*