Warga Tutup Jalan Boxit Kota Bangun, Sebut Pertahankan Lapangan Bola yang Akan Diambil Alih

Warga Tutup Jalan Boxit Kota Bangun, Sebut Pertahankan Lapangan Bola yang Akan Diambil Alih 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Sengketa lapangan bola yang terletak di Jalan Boxit Lingkungan I Kota bangun, kecamatan Medan Deli, Kota Medan, dikeluhkan masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, dalam bentuk protes, kaum ibu-ibu menutup Jalan Boxit Lingkungan I Kota bangun dengan spanduk dan dahan pohon serta ban bekas.

Dari amatan Tribun-Medan, spanduk yang terbentang bertuliskan "Kami masyarakat menolak keras adanya pemagaran lapangan. Tolong kami, pak Polisi Berpihak ke Rakyat Kecil".

Warga setempat, Iin mengatakan, bahwa warga ingin mempertahankan hak mereka selaku pemilik lapangan bola di Kota Bangun.

lanjut Iin, asal muasal lapangan bola ini adalah pemberian Pemerintah yang dihibahkan ke masyarakat Kota Bangun.

Namun ada oknum yang tidak bertanggung jawab menjual lapangan tersebut ke perusahaan asing.

"Kami menolak keras pemagaran yang akan dilakukan Perusahaan asing,karena lapangan ini sudah sejak dulu dihibahkan Pemerintah untuk kami warga Kota Bangun,"ucap Iin, Senin (29/8/2022).

"Jika lapangan ini diambil alih,kemana lagi anak cucu kami kelak bermain,karena mereka hanya bermain di tanah lapang ini,"sambungnya.

Selagi Kota Bangun berdiri, lanjutnya, lapangan tersebut tetaplah milik dari masyarakat sekitar.

Dalam hal ini Iin dan warga setempat berharap agar pihak mana pun tidak berhasil merebut lapangan tersebut dari tangan masyarakat Kota Bangun.

"Selagi Kota bangun ini berdiri, tidak ada satu pun yang berhak memiliki lapangan bola ini. Karna ini milik semua masyarakat Kota Bangun agar kelak bisa dipergunakan anak cucu kami di tahun mendatang," jelasnya.

Warga juga menyebutkan, mereka telah mengirimkan surat ke Koni Pusat dan Presiden Jokowi berharap agar mereka dapat dibantu untuk mempertahankan hak milik mereka terhadap lapangan bola Kota Bangun.

"Kami juga sudah mengirim surat ke Koni dan Presiden Jokowi berharap kami dapat di bantu untuk mempertahankan lapangan bola kami," ucap warga.

(cr29/tribun-medan.com)