Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

TERKUAK Isu Perselingkuhan Istri dengan Sopir, Masihkah Ferdy Sambo Mencintai Putri Candrawathi?

Fedy Sambo tampak mengecup samping kepala Candhrawathi untuk menenangkan sang istri yang saat itu sedang berada dipelukannya.

Penulis: Putri Chairunnisa |
HO / Tribun Medan
Kuat, Putri dan Sambo 

Tak lama kemudian Putri Candhrawathi tampak keluar dari ruangan meninggalkan Ferdy Sambo bersama para penyidik setelah melakukan serangkaian reka adegan yang masuk dalam kronologi penembakan Brigadir J.

Putri dan Ferdy Sambo tampak berpelukan. Mereka berpelukan di tengah-tengah personel polisi yang sedang mempersiapkan proses rekonstruksi. 
Putri dan Ferdy Sambo tampak berpelukan. Mereka berpelukan di tengah-tengah personel polisi yang sedang mempersiapkan proses rekonstruksi.  (Tangkapan Layar Adegan Rekonstruksi di YouTube)

Terungkap Hubungan Terlarang

Kabar terbaru terdengar dari pengakuan tersangka Bharada Eliezer atau Bharada E. Motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mulai terkuak. 

Bharada E mengaku telah lama menaruh curiga kepada Kuwat Maruf yang bekerja sebagai sopir pribadi Putri Candrawathi

Kuwat Maruf merupakan satu tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Ia turut serta melakukan dan merencanakan pembunuhan. 

Kuwat sempat menjadi saksi kunci motif kematian Brigadir J. Namun, kini berhembus kabar bahwa Kuwat Maruf yang melakukan tindakan asusila dengan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo

Bharada E mengungkapkan sudah sering melihat Kuwat Maruf dengan Putri. Ia sudah menaruh curiga ada hubungan spesial antara Kuwat Maruf dan Putri. 

Kecurigaan Bharada E itu diungkapkannya kepada Deolipa Yumara, saat masih menjadi kuasa hukum Bharada E.

"Jadi Bharada Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang itu si Kuwat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022).

Karenanya kata Deolipa, dugaan kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi, adalah karena Kuwat dan Putri ingin menyembunyikan hubungan terlarang mereka selama ini, yang diketahui Brigadir J.

"Jangan sampai motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu. Yang ada adalah saat itu Kuwat dan Putri lagi making love, ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," kata Deolipa.

Dan ini kata Deolipa, cocok karena saat itu Putri Candrawathi langsung menelepon Bharada E dan Bripka Ricky yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah Taruna Nusantara, sementara Kuwat menelepon Ferdy Sambo.

Kuwat dan Putri, kata Deolipa, kompak melakukan itu untuk membuat skenario agar Ferdy Sambo marah dan memberikan 'pelajaran' ke Brigadir J.

Sambo dan Putri Candrawathi Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Sambo dan Putri Candrawathi Tersangka Pembunuhan Brigadir J (Ho/ Tribun-Medan.com)

"Jadi begitu ketahuan, itu makanya Putri nelpon Bripka RR dan Kuwat nelepon ke Sambo. Tujuannya menyamakan persepsi mereka di sana, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium, dan seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban," papar Deolipa.

Menurut Deolipa, adanya dugaan hubungan asmara Kuwat dan Putri terjadi, karena Kuwat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi. "Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

Deolipa menjelaskan dengan adanya pengaduan Kuwat ke Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved