Oknum Dokter Jewer Anak Tetangga
Viral Aksi Oknum Dokter Jewer Anak Tetangganya, Orang Tua Tegaskan Akan Lanjutkan Perkara
Viral aksi oknum dokter perempuan menjewer anak tetangganya yang berusoa 1,5 tahun hingga alami memar, Selasa (30/8/2022).
Viral Aksi Oknum Dokter Jewer Anak Tetangganya, Orang Tua Tegaskan Akan Lanjutkan Perkara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral aksi oknum dokter perempuan menjewer anak tetangganya.
Aksi tersebut pun ramai dibicarakan warga net hingga korban mengalami luka di bagian telinganya.
Alvin Matheus Reinhard Marpaung, orang tua korban, masih menyimpan rasa sakit hati setelah mengetahui anak perempuannya yang masih berusia 1,5 tahun dijewer oleh tetangganya hingga memar.
Pelaku diketahui berinisial NA yang merupakan seorang dokter, dan tinggal tindak jauh dari rumahnya di Komplek Taman Setia Budi (Tasbih), Kota Medan.
Alvin menceritakan kronologis yang menimpa anaknya tersebut terjadi dikawasan rumahnya, pada Senin (22/8/2022) silam.
"Hari Senin sore itu, datang ibu-ibu (Pelaku) beserta dengan anak laki-lakinya ke rumah saya, posisinya ibu itu datang dengan tujuan untuk membawakan baju yang pernah dijanjikannya kepada pembantu saya," kata Alvin kepada Tribun-medan, Selasa (30/8/2022).
Ia mengatakan, setelah memberikan baju kepada penjaga anaknya atau baby sitter pelaku kemudian meminta menggendong korban.
"Pembantu saya dialihkan perhatian nya untuk menjaga anak ibu tersebut," sebutnya.
Alvin mengungkapkan, ketika dalam gendongan pelaku anaknya langsung menangis.
"Ketika ibu itu mulai menggendong anak saya, anak saya sudah mulai menangis," ungkapnya.
Lalu, dikatakannya ketika istrinya sampai di rumah dan melihat anaknya sudah dalam kondisi memar dibagian kupingnya.
"Istri saya langsung bertanya kepada pembantu, kenapa ini kupingnya bisa memar begini, ada jatuh, ada terjedut," ucapnya.
Ia mengatakan, menurut pengakuan dari baby sitter bahwa anaknya menangis setelah digendong oleh pelaku.
"Pembantu saya hanya mengatakan nggak ada, cuma dia (korban) tadi nangis, terus digendong sama ibu (pelaku) itu, sudah saya minta sama dia untuk dikembalikan anaknya, tapi tidak diberikan," bebernya.