ADEGAN Brigadir J Mohon Ampun Sebelum Ditembak, Reaksi Ibunda Yosus jadi Sorotan
Ibu Brigadir J kembali jadi sorotan saat rekonstruksi penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adapun pasangan suami-istri itu memang sudah 24 hari tidak bertemu. Lantaran sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kemudian terlihat juga momen manis ketika Putri Candrawathi berusaha menguatkan suaminya.
Tepat di depan pagar rumah dinas yang ditempati Ferdy Sambo saat menjadi Kadiv Propam Polri, Putri terlihat melingkarkan tangan di lengan suaminya.
Baca juga: BUKTI Pelukan Mesra Sambo dan Putri saat Rekonstruksi, Pengacara Nilai Tak Ada Perselingkuhan
Dari gerak tangannya, Putri Candrawathi seolah memberi kode agar sang suami kuat menjalani proses hukum. Putri terlihat beberapa kali mencium pundak sang suami.
Ferdy Sambo pun merespons dengan memalingkan wajah ke kiri. Ia berusaha untuk mengasihi Putri Candrawathi dengan menempelkan bagian pipinya sekenanya ke kepala sang istri.
Terlihat, wajah Ferdy Sambo berusaha menahan tangis. Sementara Putri, sambil memegang lengan suaminya, meletakkan dagunya di pundak Sambo.
Reaksi Ibunda Brigadir J

Melalui televisi, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak tampak khusyuk memperhatikan rekonstruksi kasus pembunuhan anaknya.
Dia menyaksikan tayangan rekonstruksi itu hanya bersama sang suami, Samuel Hutabarat.
Terlihat, Rosti bersender ke tembok sambil menyaksikan tayangan televisi yang memperlihatkan rekonstruksi di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Saat itu, tayangan televisi sedang memperlihatkan adegan Bharada Richard Eliezer dengan Bharada E dengan para tersangka lain.
Rosti yang mengenakan kaos serta sarung sesekali menyenderkan kepalanya ke tembok.
Kemudian tangan Rosti ditaruh ke dagu untuk menopang wajahnya.
Rosti terlihat serius menyaksikan rekonstruksi ulang tersebut dari televisi 14 inch.
Bahkan, Rosti sempat merebahkan badannya ke lantai rumah yang telah dilapisi karpet.