Update Kasus Pembunuhan Brigadir J

Terungkap Pengakuan Kuwat dan Putri Candrawathi, Lakukan Ini di Kamar, Brigadir J Diminta Naik

Ada peran Kuwat Maruf dan Putri Candrawathi yang menjadi perhatian. Lagi Baru terungkap fakta baru

Editor: Dedy Kurniawan
Tangkapan Layar Adegan Rekonstruksi di YouTube
Putri dan Ferdy Sambo tampak berpelukan. Mereka berpelukan di tengah-tengah personel polisi yang sedang mempersiapkan proses rekonstruksi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Hasil rekonstruksi pembunuhan Brigadir J jadi sorotan.

Ada peran Kuwat Maruf dan Putri Candrawathi yang menjadi perhatian.

Lagi Baru terungkap fakta baru kasus pembunuhan Brigadir J.

Ini soal apa yang dilakukan Putri Chandrawathi dan Kuat Maruf atau Om Kuat.

Diketahui Putri Chandrawathi dan Kuat Maruf atau Om Kuat ikut terseret dalam kasus ini.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan bahwa asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, marah pada Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Baca juga: Klasemen Sementara Liga 2 2022/2023 Wilayah Barat, Karo United Posisi Dua, PSMS Medan Peringkat Lima

Baca juga: Animasi Detik-detik Ferdy Sambo Rancangkan Pembunuhan Brigadir J dan Ikut Eksekusi Almarhum!


 
Kemarahan itu terjadi lantaran Brigadir J dianggap melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, di Magelang.


"Kalau dilihat konstruksi itu tadi secara langsung, Kuat sampai mengancam membawa pisau itu kan, marah dia kan. Itu dibenarkan, ketika dia (Kuat) merekonstruksikan itu, dibenarkan oleh saksi yang lain," ujar Taufan dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Dalam rekonstruksi juga diperlihatkan bahwa Kuat Maruf berada di sebuah kamar bersama Putri Chandrawathi.

Menurut Taufan, Kuat menemui istri Ferdy Sambo untuk diperintahkan menginformasikan peristiwa tersebut kepada suaminya.

"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah almarhum (Brigadir J) ini turun, Kuat itu menemui ibu PC (Putri Chandrawathi) tadi, nanya apa yang terjadi," ungkap Taufan.

Baca juga: Detik-detik Eksekusi Mati Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Pistol Tepat Diarahkan ke Kepala Korban


"Kemudian, dia diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya. Kemudian, memanggil lagi almarhum Yosua itu untuk naik ke atas," ucapnya.

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan pisau itu disita sebagai barang bukti terkait peristiwa di Magelang.

 

Kuwat Maruf disebutkan mengancam Brigadir J dengan dua bilah pisau.
Kuwat Maruf disebutkan mengancam Brigadir J dengan dua bilah pisau. (Kolase Kuwat Maruf dan Jenazah Brigadir J)

"Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang," ujar Andi saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved