Berita Seleb
Deddy Corbuzier Sindir Kak Seto Sahabat Anak, Sebut Putrinya Tidak Termasuk yang Dilindungi
Deddy Corbuzier dikenal sebagai sosok yang tak takut untuk menyuarakan beberapa hal sensitif dan sedang ramai dibahas.
TRIBUN-MEDAN.com – Deddy Corbuzier dikenal sebagai sosok yang tak takut untuk menyuarakan beberapa hal sensitif dan sedang ramai dibahas.
Bahkan dalam konten podcastnya, Deddy Corbuzier kerap mengundang narasumber yang membahas hal-hal sensitif.
Seperti baru-baru ini, melalui kanal YouTubenya Deddy Corbuzier mengundang Mahfud MD dan Ahmad Saroni untuk membahas kasus Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, melalui unggahan sosial media Instagramnya, tak jarang Deddy mengunggah konten bernuansa satire.
Kali ini, mantan suami Kalina Oktarani itu terang-terangan menyinggung soal Kak Seto, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
Diketahui, Kak Seto ramai menjadi perbincangan karena dianggap pansos usai pernyataannya membela anak Ferdy Sambo.
Cara Deddy menyinggung Kak Seto juga terbilang unik.
Baca juga: DEDDY Corbuzier Lontar Jawaban Nyelekit saat Harta Warisannya Disinggung
Baca juga: Tak Senang Masalah Harta Warisannya Dicampuri, Deddy Corbuzier Beri Jawaban Nyelekit ke Netizen
Deddy bertanya kepada sang putri, Nada Tarina Putri mengenai sahabat bernama Kak Seto.
Kak Seto selama ini dikenal dengan julukan ‘Sahabat Anak’.
“Nada mau nanya serius, kamu punya sahabat enggak?” tanya Deddy Corbuzier dilansir dari Instagram pribadinya, Kamis (1/9/2022).
"Punya sahabat namanya Kak Seto?" tanya Deddy lagi.
Namun Nada memperlihatkan ekspresi kebingungan mendengar pertanyaan ayahnya itu.
"Gak punya sahabat namanya Kak Seto?" tanya Deddy memastikan.
"Kak Seto siapa?" tanya Nada makin bingung.
Dengan ekspresi bingung Nada tersebut, Deddy pun menarik kesimpulan bahwa sang putri tak termasuk anak yang bisa dilindungi oleh Kak Seto.
"Huft berarti anak saya tidak termasuk yang dilindungi," pungkas Deddy.
Kemudian, mantan pesulap itu juga menuliskan keterangan singkat dalam unggahannya itu.
"#SAHABATANAK," tulis suami Sabrina Chairunnisa itu.
Memang Deddy tak terang-terangan menyebut nama Kak Seto, namun diduga kuat Deddy menyindir sikap Kak Seto yang ingin melindungi anak-anak Ferdy Sambo.
Warganet pun memiliki anggapan yang sama, dan menuliskan komentar beragam dalam unggahan tersebut.
"Ini kena banget si ini," kata Ichal Muhammad.
"Istilah kata..." sambung Rudy Salim.
“Sahabat anak tertentu,” ujar Sabrina Chairunnisa.
“Mungkin Om Ded gapunya amplop cokelat,” ujar warganet lainnya.
"Sahabat anak (jendral)…" ujar warganet lain.
"Amplop coklat harus ada om dedd," komentar lainnya.
Sebagai Informasi, Kak Seto ramai dicibir usai getol memberi perhatian pada anak-anak Ferdy Sambo.
Ia bahkan menawarkan perlindungan dan bantuan tim psikolog jika memang anak-anak Ferdy Sambo membutuhkannya.
Warganet merasa, Kak Seto hanya berbicara mengenai perlindungan anak dari orang yang berkuasa.
Tak senang dengan tudingan miring tersebut, Kak Seto akhirnya memberikan klarifikasi.
Baca juga: Usai Kak Seto Usul Istri Ferdy Sambo Jadi Tahanan Rumah, Sosok Ini Buka Suara
Baca juga: Dewi Perssik Pilu Dengar Kisah Anak Yatim Jual Hadiah Lomba Demi Sekolah, Warganet Singgung Kak Seto
Ia menegaskan bahwa langkahnya diambil bukan semata-mata karena sosok Ferdy Sambo sendiri.
"Bukan hanya anak ini saja, mentang-mentang anak jenderal kemudian dilindungi. Tapi tidak, kami juga melakukan pada anak lainnya," jelas pria yang baru berulang tahun ke-71 tahun itu.
Psikolog ini membeberkan dampak psikologis anak-anak ketika orangtua mereka terjerat kasus hukum.
Ia memaparkan, anak-anak akan merasa sedih, kecewa, marah, geram dan sebagainya.
Mereka kehilangan rasa percaya diri karena mendapat stigma negatif dari teman.
"Anak-anak dibullying, dihujat dan sebagainya dibilang anak pembunuh, anak koruptor anak segala macam," imbuh Kak Seto.
Tak hanya itu saja, bahkan Kak Seto menyarankan agar Putri Chandrawati menjadi tahanan rumah, agar tak pisah dengan anak sulungnya yang berusia 1,5 tahun.
Ia mengatakan, anak balita tersebut bisa diasuh langsung oleh ibunya dengan ikut bersama tinggal di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau Putri dijadikan tahanan rumah.
(cr18/tribun-medan.com)