Breaking News

Harga BBM

MULAI 1 September Harga BBM Pertalite Rp 10 Ribu per Liter? Luhut Binsar Pandjaitan Beri Penjelasan

Pemerintah dikabarkan akan manaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertelite dan Solar mulai 1 September 2022 .

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/Angel Aginta Sembiring
Suasana kendaraan yang mengantre pada jalur BBM Subsidi, di SPBU 11.2021.101, Jalan Kol. Yos Sudarso, Kota Medan, Rabu (31/8/2022) 

TRIBUN-MEDAN.com - Pemerintah dikabarkan akan manaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) jenis Pertalite dan Solar mulai 1 September 2022 .

Beapa kenaikan harga kedua jenis BBM tersebut?

Dari isu yang beredar, harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter.

Sedangkan, Solar naik menjadi Rp 8.500 per liter.

Menteri Koordinator Bindang Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beri penjelasan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

"BBM kita tunggu presiden," buka Luhut.

"kalau inflasi kan ada dua ada dari energi dan pangan."

Baca juga: BERITA TERKINI Putri Candrawathi Dapat Perlakuan Istimewa, Diperiksa hingga Tengah Malam tak Ditahan

"Kalau dari pangan saya kira Presiden sudah memerintahkan untuk kita menangani soal pangan ini."

"Kemudian dilakukan ekstra seperti menangani Covid-19 jadi kan itu hanya masalahnya bawang, telur dan cabai rawit," jelasnya, Rabu (31/8/2022)

Luhut mengatakan permasalahn inflasi bukan hanya Indonesia, tapi seluruh dunia.

Karena itu ia meminta pengamat untuk berbicara dengannya lebih detail

"Untuk pengamat-pengamat tak perlu silang pendapat bicara yang tak mengerti masalahnya secara dalam."

"Kalau ada yang masih pengen tahu bisa datang ke saya kita ngomong kita jelasin detail tidak ada kaya miskin disini."

"Ini pure masalah bangsa kita yang harus diselesaikan," tutupnya.

Sebelumnya, kepastian kenaikan harga BBM disampaikan Presiden Jokowi.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menyatakan, perintah berhati-hati akan dampak yang ditimbulkan akibat kenaikan hara BBM ini.

“Ini menyangkut, ini menyangkut hajat hidup orang banyak jadi semuanya harus diputuskan secara hati hati,” kata Presiden di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, (23/8/2022).

Mengenai rencana kenaikan harga BBM tersebut, Presiden pemerintah menterinya melakukan kalkulasi terlebih dahulu. Jangan sampai kenaikan BBM justru menurunkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi.

“Kalkulasi dampaknya. Jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangganya, kemudian nanti yang harus dihitung juga menaikan inflasi yang tinggi. Kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden.

Oleh karena itu Presiden memerintahkan jajaranya untuk menghitung secara matang sebelum memutuskan menaikan harga BBM.

“Semuanya saya suruh menghitung betul-menghitung betul, sebelum diputuskan,” pungkasnya.

Menteri Ekonomi dan Keuangan Sri Mulyani menyebut harga BBM di Indonesia jauh di bawah.

Baca juga: Kisah Cinta Bule Nikahi Cewek Indonesia, Namanya Monica Syok Ternyata Pria, 19 Tahun Terungkap

Menurutnya harga Pertalite harusnya Rp 14.450/liter jika menyesuaikan hitungan minyak dunia 105 dolar AS dan kurs Rp 14.700 per dolar AS.

Tapi pemerintah memberi subsidi yang besar yang membuat harganya Rp 7.650/liter.

Baca juga: BERITA TERKINI Putri Candrawathi Dapat Perlakuan Istimewa, Diperiksa hingga Tengah Malam tak Ditahan

(*TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: BANDINGKAN Harga BBM di Malaysia Lebih Murah, RON 95 Dijual Rp 6.780, di Indonesia Pertalite Rp 7650

(Motorplus/Tribunbali.com)

MULAI 1 September Harga BBM Pertalite Rp 10 Ribu per Liter? Luhut Binsar Pandjaitan Beri Penjelasan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved