Kasus Pembunuhan Brigadir J
Ahli Forensik Emosi Ternyata Curigai Sikap Putri Candrawathi yang Ini, Ada Apa?
Sikap Putri Candrawathi Ini Bikin Curiga Ahli Forensik Emosi, Pelecehan Bukan Jadi Pemicu ?
Tidak menutup kemungkinan kata Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merasa tertekan selama rekontruksi berlangsung.
Tekanan itu bisa berupa takut salah atau takut lebih memberatkan dalam kasus tersebut.
Namun kata Handoko, apabila kasus tersebut benar bermula dari pelecehan seksual, seharusnya Putri Candrawathi tidak menghindari Ferdy Sambo.
“Sambo dan Putri harus lebih wujudkan apa yang jadi alasan waktu itu misal kalau ada pelecehan seksual harusnya tidak perlu sampai tunjukan ekspresi menghindar tidak berani menatap takut salah dan sebagainya,” jelas Handoko.
Hal menarik lainnya selama rekonstruksi adalah momen saat Ferdy Sambo dan Bharada E bertemu.
Terekam dalam kamera, Bharada E sempat bereaksi saat ditatap mata oleh Ferdy Sambo.
Suami Putri Candrawathi yang berdiri hanya beberapa meter di depan Bharada E seolah tak berhenti mengawasi mantan ajudannya tersebut.
Bak tak nyaman diawasi Ferdy Sambo, Bharada E pun bereaksi.
Wajahnya pun mulai menunjukkan ekspresi ketakutan.
Melihat kliennya merasa tak nyaman, pengacara Bharada E pun dengan sigap melakukan sesuatu.
Ya, pertemuan perdana Ferdy Sambo dan Bharada E terjadi saat gelar rekonstruksi di rumah Jalan Saguling III Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Sebelum bertemu Ferdy Sambo, Bharada E terlebih dahulu menemui Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Bripka Ricky Rizal.
Dalam adegan rekonstruksi, Bharada E tampak memasuki rumah pribadi Ferdy Sambo.
Hal itu dilakukan Bharada E usai didatangi Bripka Ricky.
Ferdy Sambo memanggil Bripka Ricky Rizal menggunakan handy talky.