Pemkab Dairi

Pemkab Dairi Bekerjasama Dengan Bank Sumut Membantu Permodalan Tanpa Agunan bagi Petani

Pemerintah Kabupaten Dairi terus memberikan support kepada para petani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ALVI
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersama Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) DPC, dan Bank Sumut memberikan KUR kepada pelaku usaha di Kecamatan Tanah Pinem, Posko Pospera, Desa Tanah Pinem, Kamis (1/9/2022) 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Pemerintah Kabupaten Dairi terus memberikan support kepada para petani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu bersama Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) DPC, dan Bank Sumut memberikan KUR kepada pelaku usaha di Kecamatan Tanah Pinem, Posko Pospera, Desa Tanah Pinem, Kamis (1/9/2022).

KUR yang terdiri dari KUR kecil, KUR mikro, dan KUR super mikro diserahkan secara simbolis kepada warga penerima oleh Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu, serta turut dihadiri tiga camat dari Kecamatan Tanah Pinem, Tigalingga dan Gunung Sitember.

Dalam wawancara usai penyerahan KUR, Eddy Berutu menyampaikan bahwa produk KUR pada dasarnya sudah lama ada, namun KUR saat ini menjadi luar biasa, karena dapat juga diperoleh tanpa agunan dengan variabel usaha dari berbagai sektor.

"KUR diharapkan bisa membantu masyarakat, dan menjadi bantal kita di saat ekonomi jatuh artinya, kita harus tetap berusaha di saat aktivitas kita sudah semakin longgar," tegas bupati.

Dijelaskanya bahwa Pemkab Dairi bekerjasama dengan Bank Sumut yang membantu permodalan tanpa agunan. 

Akan ada KUR untuk Jagung juga Kecamatan Tanah Pinem yang ditargetkan seluas 500 Hektare.

Sebagaimana diketahui, daerah Tigalingga, Tanah Pinem dan Gunung Sitember adalah sentra penghasil jagung terbesar di Kabupaten Dairi.

"Saya harap di musim tanam terakhir di September hinga Desember satu desa di Sukadame 250 hektar dari 500 ha harus dapat KUR. Ada potensi krisis pangan jadi kami didorong untuk sedapat mungkin memanfaatkan lahan yang ada meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat," kata bupati.

Lebih jauh bupati menjelaskan KUR super mikro ini sangat mudah didapatkan dan sangat menguntungkan.

Bunganya enam hanya persen selama peminjaman, tanpa agunan, dan bebas biaya provisi atau biaya yang dipotong dari jumlah pinjaman.

"KUR super mikro ini adalah salah satu fasilitas kredit dari Bank Sumut yang diperuntukkan bagi warga yang memiliki usaha produktif dengan skala mikro. Saya mengucapkan selamat dan bangga kepada penerima KUR super mikro, kalian adalah pelopor, contoh di tengah-tengah masyarakat," katanya mengakhiri.

Sementara itu, Safrianti boru Pinem, warga penerima KUR merasa terbantu dengan bantua ini.

Ia berharap sebagai penerima dapat tetap melanjutkan usaha semakin maju.

"Kami  menngucapkan terimakasih  kepada pak bupati melalui Pospera kami memperoleh bantuan permodalan. Semoga usaha yang kami jalankan bisa berkembang maju kedepannya,"  ujar Safrianty.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved