Dairi Memilih
KPU Dairi Lakukan Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan, Jumlah Sementara Data Pemilih 207.370 Jiwa
KPU Dairi saat ini tengah melakukan pemutahiran pemilih berkelanjutan Pemilu 2024.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - KPU Dairi saat ini tengah melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Pemilu 2024.
Data pemilih tersebut akan disingkronkan dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diturunkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui KPU RI.
"Kemudian akan dimutahirkan oleh petugas ad hoc yang kita sebut sebagai petugas pemutahiran data pemilih (PPDP) yang kemudian pemilih tersebut yang nantinya akan mencoblos dalam pemilu dan pilkada tahun 2024, " ujar Koordinator Divisi Data KPU Dairi, Hartono Maha kepada Tribun Medan, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Proses Verifikasi Administrasi Usai, KPU Toba Klarifikasi Sepuluh Parpol Terindikasi Mencatut Nama
Dikatakannya, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan dan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dairi untuk mendapat data pemilih baru yang berumur 17 tahun dan sudah memiliki KTP elektronik, pemilih yang meninggal.
Lalu pemilih pindah domisili dari Kabupaten Dairi ke kabupaten di luar Dairi yang kemudian pemilih tersebut dicoret dari daftar pemilih berkelanjutan.
Sebaliknya pemilih yang masuk atau pindah domisili ke Dairi akan dimasukkan ke dalam DPB sebagai pemilih baru.
"Selain itu, kami juga berkordinasi dengan unsur TNI dan Polri, untuk mendapat data anggota TNI atau Polri yang purna baktinya sudah berahkir, kemudian akan kita masukkan ke daftar pemilih DPB kita yg sedang berjalan saat ini, juga sebaliknya masyarakat yang tadinya warga sipil ini berubah setatus menjadi TNI dan Polri pemilih tersebut kita coret dari daftar pemilih berkelanjutan," ungkapnya.
Dalam pendataan DPB ini, KPU Dairi melakukan pemutahiran data pemilih setiap bulannya, dan melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan, Disdukcapil Dairi, Bawaslu Dairi, TNI, Polri dan seluruh partai politik di Kabupaten Dairi.
Tujuannya agar data pemilih valid dan dapat dipercaya masyarakat.
Adapun hasil pemutahiran data pemilih berkelanjutan, saat ini yakni sebanyak 207.370 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak102.424 jiwa dan wanita 104.946 jiwa.
Lanjut Hartono, data tersebut belum seratus persen valid karena dirinya belum mendapat data pemilih meninggal yang ada di Kabupaten Dairi.
Sebab hasil koordinasinya ke Disdukcapil Dairi tidak semua warga melaporkan keluarga mereka yang telah meninggal.
Baca juga: Dipecat Sebagai Anggota KPU Deliserdang, Mulianta Sembiring Gugat Putusan KPU RI ke PTUN
"Hanya sebagian dari masyakat yang melapor ke Capil, dan data tersebut menjadi kendala kita dalam hal pemutahiran data pemilih berkelanjutan saat ini," jelasnya.
"Untuk selanjutnya, DPB tersebut akan disingkronisasi dengan DP4 yg diturunkan Mendagri untuk kemudian dimutahirkan PPDP dengan cara pencoklitan (pencocokan dan penelitian ) dari rumah ke rumah, dengan tujuan data pemilih tersebut apakah masih memenuhi syarat atau tidak. Kemudian ditambah dengan pemilih baru yang belum terdaftar di data tersebut tetapi sudah memenuhi syarat sebagai pemilih," tutupnya.
(cr7/tribun-medan.com)