Liga 2
PSMS Medan Potensi Putuskan Rekor Terkutuk di Aceh, Persiraja Baru Terbentuk & Diisi Pemain Amatir
Dalam duel ini PSMS berpotensi mendulang poin penuh dari markas Persiraja, sekaligus bisa memutuskan rekor buruk.
TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan berpeluang memutuskan rekor terkutuk di Aceh kala bentrok Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-2 Liga 2 2022-2023.
Persiraja akan menjalani laga perdana Liga 2, dengan menghadapi PSMS Medan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (5/9/2022).
Dalam duel ini PSMS berpotensi mendulang poin penuh dari markas Persiraja, sekaligus bisa memutuskan rekor buruk.
Pasalnya PSMS sulit meraih kemenangan dari Persiraja jika bertandang ke tanah Laskar Rencong.
Seperti diketahui, skuat Persiraja Banda Aceh kali ini tak begitu tangguh. Pemainnya banyak diisi pemain lokas dan amatir.
Ditambah lagi Persiraja baru terbentuk seminggu yang lalu.
Baca juga: Persiraja Vs PSMS Medan Liga 2 Malam Ini, Ujian Putu Gede Pecahkan Rekor Terkutuk di Aceh
Meski skuadnya didominasi oleh pemain dari Liga 3 atau liga amatir, Persiraja Banda Aceh sudah siap untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2022.
Pelatih Kepala Persiraja, Washiyatul Akmal juga baru mendarat di Banda Aceh, sepekan lalu.
Demikian juga para pemain, meski semuanya pemain asli Aceh, namun mereka baru bermain dan berlatih bersama selama seminggu terakhir.
Untuk diketahui, Stadion H Dimurthala Lampineung sebagai markas Persiraja dianggap ‘angker’ oleh tim lawan.
Pada kompetisi terakhir di Lampineung yaitu Liga 2 musim 2019, Persiraja tak terkalahkan di Lampineung hingga berhasil promosi ke Liga 1.
Persiraja memang masih minim persiapan untuk laga perdana ini. Pasalnya, skuad Lantak Laju baru terbentuk seminggu yang lalu.
Baca juga: PSMS Medan Optimistis Curi Tiga Poin di Kandang Persiraja Banda Aceh
Ditambah lagi, mayoritas para pemain masih debut untuk liga amatir.
Karena sebelumnya sebagian mereka berasal dari Liga 3.
Namun begitu, tim pelatih Persiraja yakin para para pemain mampu bermain maksimal, meskipun dengan persiapan yang minim.