Medan Terkini
PRIA Diduga Lakukan Pelecehan pada Siswi SMA di Angkot Babak Belur Dihajar Massa di Jalan DR Mansyur
Diduga lakukan tindakan asusila atau pelecehan kepada penumpang angkot perempuan, seorang pria babak belur dihajar warga dan diserahkan kepada polisi.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Diduga lakukan tindakan asusila atau pelecehan kepada penumpang angkot perempuan, seorang pria babak belur dihajar warga dan diserahkan kepada polisi.
Kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, pada Senin (5/9/2022) malam.
Penangkapan terhadap pelaku sempat direkam oleh warga menggunakan kamera handphone, dan beredar di media sosial TikTok.
Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, Mengenal Sosok Irma Hutabarat hingga Spesifikasi Vivo Y16 di Indonesia
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun TikTok Kalak Karo, tampak pelaku dengan keadaan tangan terikat digiring oleh dua orang pria yang diduga polisi.
"Cabut, cabut, cabut," teriak pria yang membawa pelaku.
Saat itu, terlihat sejumlah warga mengerumuni pelaku yang diamankan itu.
Baca juga: HARGA Emas Hari Ini, Antam Alami Kenaikan dan Berada di Posisi Rp 959.298 per Gram
Tampak juga, kondisi wajah pelaku pada saat itu sudah lebam-lebam.
"Pelecehan seksual pada anak SMA di dalam angkot di dr Mansyur USU Medan, keadaan korban saat ini kritis" tulisan di dalam video.
Video itu pun seketika viral dan mendapatkan respons oleh sejumlah netizen.
Salah seorang netizen bernama TheRico Shop mengomentari video tersebut.
Ia mendapatkan informasi tentang keadaan korban seusai kejadian tersebut.
"Kebetulan adik saya dinas di RS USU, korban pendarahan di kepala sekarang keadaan kritis akibat lompat dari angkot," tulisnya.
"Untuk para perempuan tetap hati-hati, dimana pun kalian berada ya," tulisnya lagi.
Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan kejadian itu.
Ia mengatakan bahwa, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Sunggal.
"Iya, pelaku sudah diamankan di Polsek Sunggal, dan sedang dalam pemeriksaan," kata Fathir, Selasa (6/9/2022).
Namun, ia belum membeberkan identitas dan kronologis peristiwa tersebut.
"Nanti kita sampaikan, (pelaku) masih diperiksa yang bersangkutan. Pelaku awalnya diamankan oleh warga," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)