Berita Nasional

Ngeri, Bocah SD di Medan Diduga Diikat dan Dirudapaksa oleh Kepala Sekolah dan Tukang Sapu

Kasus pencabulan diduga kembali terjadi di Kota Medan. Kasus ini terbilang sadis.  

“Kemudian si tukang sapu masuk ke gudang dan letakkan anak saya ke atas meja, baru kepala sekolah masuk, dan tukang sapu jaga pintu gudang,” lanjutnya.

"Menurut pengakuan anak ibu dia diperkosa berganti-ganti?" sambung Hotman.

"Dua kali," jawab Imelda singkat.

Imelda mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Namun hingga kini seolah tak ada perkembangan kasus tersebut.

“Sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan, dan sudah dilimpahkan ke Polda Sumut, tapi belum ada perkembangan hingga saat ini,” jelas Imelda.

Ternyata, Imelda sudah melaporkan hal tersebut sejak tahun lalu dan belum menerima jawaban.

“Sudah dilaporkan sejak 10 september 2021,” sambungnya.

"Bapak Kapolda Medan, tolong kasus ini, sampai hari ini belum ada tersangka." Ujar Hotman memperingati.

Orang tua korban dugaan pemerkosaan siswi perempuan di Medan saat mengadu ke Hotman Paris, dilihat, Rabu (7/9/2022).
Orang tua korban dugaan pemerkosaan siswi perempuan di Medan saat mengadu ke Hotman Paris, dilihat, Rabu (7/9/2022). (Screenshot Instagram Hotman Paris)

Unggahan video Hotman Paris

Hingga kini, videonya sudah ditonton lebih dari 440 ribu kali, disukai 26 ribu orang, dan dibanjiri 2.800 ribu komentar netizen.

“Biadab sekali oknum tersebut, tolong diusut tuntas Om Hotman,” ujar warganet.

“Nasib rakyat kecil ..ga dianggap,untung ada org sebaik bang hotman yg siap membantu rakyat kecil dlm penegakan keadilan hukum,,sht trs bang Hotman,” ujar lainnya.

“Hantam bang oknum2nya....jangan kasih ampun pake kertas diatas metrai dan pers release ... segera bang . Semoga abang sehat2 selalu,” timpal lainnya.

Dalam unggahan tersebut juga tak sedikit warganet yang menandai akun Kak Seto dan KPAI agar turut membantu perkembangan kasus tersebut.

(cr18/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved