Singgung Diksi Kapolri, Pengakuan LPSK Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi di Magelang: Tak Lazim

Menurut Partogi, ia sanksi adanya dugaanpelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Tribun-Manado.co.id
Bukti Putri Candrawathi Pulang dari Magelang Masih Dikawal Brigadir J 

TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) buka suara terkait kasus dugaan pelecehan Putri Candrawathi di Magelang.

Bahkan LPSK juga menyinggung diksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang sebelumnya menyebut ada dugaan motif pelecehaan.

Ini disampaikan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.

Menurut Partogi, ia sanksi adanya dugaanpelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

"Dugaan adanya kekerasa seksual yang terjadi kepada Ibu PC dengan terduga pelaku almarhum Yosua, LPSK menyangsikan dugaan tersebut. Karena ada beberapa hal yang kurang mendukung dugaan tersebut," kata Edwin Partogi dilansir dari Youtube tvOneNews, Selasa (6/9/2022).

Ia pun kemudian mengurai hal yang kurang mendukung dugaan kekerasan seksual pada Putri Candrawathi tersebut.

"Pertama, TKP itu adalah milik dari Ibu PC, atau dalam penguasaan Ibu PC, jadi itu bukan TKP dalam penguasaan Joshua," kata dia.

Dari peristiwa itu, lanjut Edwin Pantogi, tidak tergambar adanya relasi kuasa yang biasa ditemukan dalam kekerasan seksual.

"Karena posisi Yosua itu adalah anak buah dari Ibu PC atau anak buah dari Irjen Sambo. Jadi posisi Yosua di bawah derajatnya di banding Ibu PC atau FS," tuturnya.

Edwin Pantogi kemudian mengatakan, ketika dugaan pelecehan itu terjadi Putri Candrawathi tidak sendirian.

"Di lokasi itu ada KM dan S, tentu sangat luar biasa nekat kalau kemudian almarhum Yosua melakukan serangan seksual kepada Ibu PC," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengungkap rekonstruksi yang terjadi di rumah Ferdy Sambo.

"Ketika rekonstruksi tergambarkan bagaimana Ibu PC masih bertanya kepada RR di mana Yosua, dan kemudian RR membawa Yosua ke kamar Ibu PC," kata dia.

Bahkan ia pun melihat ada yang janggal dari seorang Putri Candrawathi jika memang benar ia dilecehkan.

Putri Candrawathi tampak mengenakan pakaian serba putih saat proses rekonstruksi di rumah Ferdy Sambo, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Putri Candrawathi tampak mengenakan pakaian serba putih saat proses rekonstruksi di rumah Ferdy Sambo, Jakarta, Selasa (30/8/2022). (Kompas TV)

"Jadi PC masih bertanya tentang Yosua, dan PC sebagai terduga misalnya korban kekerasan seksual masih bisa bertemu dengan terduga pelaku itu rasanya tidak lazim," ungkapnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved