Kasus Rudapaksa

SISWI Diikat dan Dirudapaksa Kepsek hingga Tukang Sapu di Gudang, Begini Tanggapan Disdik Medan

Seorang siswi di Medan diduga dirudapaksa di sekolah dan hal tersebut diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) hingga tukang sapu.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Screenshot Instagram Hotman Paris
Orang tua korban dugaan pemerkosaan siswi perempuan di Medan saat mengadu ke Hotman Paris, dilihat, Rabu (7/9/2022). 

"Tentunya kalau benar terjadi, perbuatan tersebut sangat biadab dan tak seharusnya terjadi di satuan pendidikan," ucapnya

Dia juga berharap agar pihak kepolisian segera melakukan penegakkan hukum terhadap kasus tersebut. Selain itu, dia juga meminta agar ada pendamping khusus kepada korban yang merupakan masih anak-anak.

"Kita tentu berharap agar segera ditangani oleh pihak penegak hukum, tentunya agar tidak terjadi lagi dan yg paling penting agar korbannya dilakukan penanganan khusus karena korbannya adalah anak-anak," tukasnya.

Baca juga: VIVO Y22 Diotaki Chipset Helio G85, Berikut Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

(cr5/tribun-medan.com)

KASUS Siswi Diduga Dirudapaksa Kepsek dan Tukang Sapu Mandek, Orangtua Korban Ngadu ke Hotman Paris

Warga Kota Medan bernama Imelda mengadukan nasib yang dialami anak perempuannya ke Hotman Paris di Jakarta.

Kepada Hotman Paris Imelda mengaku, anaknya diduga menjadi korban pemerkosaan oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi sekolah hingga tukang sapu di Medan.

Kepada Hotman Paris, ia mengatakan kejadian itu dilakukan di sekolah. Anaknya diduga diberi minum, serbuk putih lalu kemudian diikat dan dibawa ke gudang sekolah.

Kemudian seseorang yang diduga kepala sekolah keluar dari gudang dan menjaga pintu gudang.

"Kepala sekolah keluar dari gudang terus jaga gudang. Si tukang sapu masuk ke gudang letakkan anak tadi ke gudang, ke atas meja di dalam gudang. Setelah itu tukang sapu keluar jaga gudang pimpinan sekolah masuk,"kata Imelda, seperti dilihat dari Instagram pribadi Hotman Paris, Rabu (7/9/2022).

Di dalam gudang inilah diduga bocah perempuan 10 tahun ini diperkosa oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi hingga tukang sapu.

Dalam sesi tanya jawab antara Hotman dan Imelda ia mengaku anaknya diperkosa sebanyak dua kali oleh para pelaku.

"Sampai 2 kali kejadian. Pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu memerkosa anak ibu ?" tanya Hotman.

Kemudian wanita berkaus merah ini pun mengiyakan kejadian yang dialami anaknya sebanyak dua kali.

"Iya."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved