Demo Kenaikan BBM
KETUA DPRD Toba Effendi Napitupulu Setujui Penolakan Kenaikan Harga BBM
Seluruh peserta demonstran tepuk tangan saat Ketua DPRD Toba Efendi Napitupulu ikut serta menandatangi petisi penolakan kenaikan harga BBM.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu Setujui Penolakan Kenaikan Harga BBM
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA – Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu menegaskan sikapnya menolak penikan harga BBM. Hal itu ia sampaikan di hadapan seluruh demonstran saat berada di ruang rapat Kantor DPRD Toba, Kamis (8/9/2022).
Seluruh peserta demonstran tepuk tangan saat Efendi Napitupulu ikut serta menandatangi petisi penolakan kenaikan harga BBM.
“Saya siap menolak kenaikan harga BBM di petisi yang sudah dibawa teman-teman,” tegas Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu sebelum menandatangani petisi penandatangan petisi penolakan kenaikan harga BBM, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: JADWAL Salat Jumat 9 September 2022 untuk Wilayah Medan dan Kota-kota Besar di Indonesia
Selanjutnya, ia menjelaskan soal kedatangan para demonstran di depan Kantor DPRD Toba yang kemudian diminta masuk ke ruang rapat untuk berdiskusi. Ia juga menjelaskan, seluruh aspirasi demonstran terkaik penolakan kenaikan harga BBM akan dibicarakan bersama dengan pemerintah daerah. Lalu, aspirasi tersebut akan disampaikan ke pemerintah provinsi maupun pusat.
“Tadi, adik-adik kita dari GKMI Cabang Toba menyampaikan aspirasinya soal penolakan kenaikan harga BBM. Kita memang turut merasakan kenaikan harga BBM. Yang pasti, teman-teman dari GMKI Toba telah menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Sule Enggan Bongkar Aib Nathalie Holscher
“Dalam waktu singkat, kami akan segera menyampaikan ini kepada pemerintah daerah agar bisa diteruskan sebagai aspirasi ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” terangnya.
Bahkan, ia sebagai Ketua DPD Parta Golkar di Kabupaten Toba akan menyampaikan aspirasi tersebut ke DPD dan DPP Partai Golkar.
“Saya juga juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Toba akan meneruskan aspirasi ini kepada DPD Provsu dan pusat,” terangnya.
Ia juga sempat menyinggung soal kenaikan ongkos di Toba pascanaiknya harga BBM. Terkait kenaikan harga ongkos, pihaknya masih akan membicarakannya dengan pemda Toba.
“Kita akan segera duduk bersama dengan pemerintah daerah untuk menyikapi terkait kenaikan-kenaikan harga kebutuhan pokok dan kemudian harga ongkos-ongkos transportasi. Kemarin, sudah sampai informasi kepada kami bahwa trayek di seputaran kabupaten Toba ini telah menaikkan Rp seribu sebagai tambahan,” terangnya.
“Dan, mudah-mudahan, kita bisa duduk bersama dengan pemerintah daerah untuk menemukan solusi terbaik,” pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
