Pakpak Bharat
Dua Pelajar Asal Pakpak Bharat Ikut Kompetisi ASMOPSS untuk Persiapan Menuju Pertandingan di Vietnam
Sahpen Berutu dari SD 034815 Singgabur dan Moria Lumbantobing dari SD 030436 Kerajaan telah dibina langsung oleh tim Prof. Johannes Surya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Dua pelajar terbaik Pakpak Bharat, Sahpen Berutu dan Moria Lumbantobing mengikuti kompetisi Asian Science and Mathematic Olympiad for Primary and Secondary School (Asmopss) di SMA Citra Kasih Jakarta, Sabtu (10/9/2022).

Pelajar terbaik Pakpak Bharat, Sahpen Berutu dan Moria Lumbantobing mengikuti kompetisi Asian Science and Mathematic Olympiad for Primary and Secondary School (Asmopss) di SMA Citra Kasih Jakarta, Sabtu (10/9/2022). (Diskominfo Pakpak Bharat)
Bupati Franc Bernhard Tumanggor melalui Kepala Dinas Pendidikan, Manihar Tumanggor, M.Pd saat mendampingi kedua pelajar ini menjelaskan bahwa Kompetisi ini merupakan seleksi awal menuju Asmopss yang akan berlangsung di Vietnam dalam waktu dekat ini.
"Mereka berdua ini memang kita persiapkan untuk mengikuti berbagai kompetisi matematika nantinya. Kita berharap mereka mampu mengharumkan nama dan prestasi Kabupaten Pakpak Bharat di kancah Nasional dan Internasional khususnya dalam bidang pendidikan," jelas Manihar Tumanggor dengan optimistis.

Dua pelajar terbaik Pakpak Bharat, Sahpen Berutu dan Moria Lumbantobing mengikuti kompetisi Asian Science and Mathematic Olympiad for Primary and Secondary School (Asmopss) di SMA Citra Kasih Jakarta, Sabtu (10/9/2022). (Diskominfo Pakpak Bharat)
Sahpen Berutu dari SD 034815 Singgabur dan Moria Lumbantobing dari SD 030436 Kerajaan telah dibina langsung oleh tim Prof. Johannes Surya, penemu dan pencetus metode matematika sistem GASING (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) sejak Februari 2022 yang lalu di Jakarta.
Mereka bahkan sempat mempertontonkan kebolehan mereka menghitung cepat matematika dengan metode ini di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Kala itu, Presiden Jokowi sedang mengunjungi beberapa Daerah di Sumatera Utara dan sempat meninjau pusat pelatihan GASING di Kabupaten Himbang Hasundutan.
(*/Tribun-medan.com)