Mahasiswa Beringin Berang Dengar Pernyataan Gubernur Edy Diduga Usik Golkar di Depan Parpol Lain

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diduga mengucilkan Partai Golongan Karya (Golkar), saat berada di Kantor DPD Partai Demokrat, Kota Medan.

Dalam sambutannya, Edy Rahmyadi menyebut Partai Golkar Sumut selama ini hanya berpura-pura mengusungnya sebagai Gubernur Sumatera Utara.

"Jadi gini, ini orang ini pura-pura, bukan pengusung saya ini," kata Edy Rahmayadi dan langsung mendapatkan aplaus dari para undangan yang datang.

Edy mengatakan, para pengurus baru Partai Golkar saat ini yang sering membully-nya.

"Mungkin gara-gara yang baru-baru inilah orang ini bully-bully aku ini. Orang-orang yang baru ini yang bully," ujar Edy.

Dirinya menilai orang-orang baru di Golkar Sumut saat ini tidak mengatahui sejarah dirinya mengawal Partai Golkar sejak tahun 1987 yang lalu. Hal yang sama juga dikatakannya saat menghadiri acara Perindo Sumut.

Kemudian, Edy menilai Golkar negatif thinking terhadapnya.

"Dulu PDIP yang negatif thinking, sekarang baik kali sama saya. Saya nggak tau bisa berubah-ubah, entah kenapa. Yang tetap sama itu Perindo,” pungkasnya.

Terkait dengan hal ini, Mahasiswa Beringin Partai Golkar Sumut berang mendengar pernyatan ini.

Dinilai, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tidak pantas mengutarakan pernyataan itu di depan Parpol lain.

Harunya, Edy Rahmayadi menjadi panutan dalam berpolitik.

Sebagai pemimpin, Edy Rahmayadi berbicara yang santun bukan malah menyimpang atau mengucilkan Partai Golkar.

Demikian dikatakan, menanggapi pernyataan Edy Rahmayadi yang negatif thinking terhadap Partai Golkar.

"Kami mahasiswa Beringin Partai Golkar menyesalkan pernyataan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang menilai Partai Golkar selalu berpikir negatif thinking kepadanya," ujar Sekretaris Mahasiswa Beringin Azzansyah, Jumat (9/9/2022).

Azzansyah mengatakan, sebagai Gubernur Sumut, Edy Rahmyadi dapat menyampaikan capaian kinerjanya saat bersilaturahmi dengan partai lain.