Bharada E Tersiksa Rindu

Bharada E Tersiksa Rindu, Ingin Bertemu Keluarga Sebelum Sidang Kasus Brigadir J, Agar Kuat Mental

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E memiliki satu keinginan sebelum dirinya menjalani persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Bharada E Tersiksa Rindu, Ingin Bertemu Keluarga Sebelum Sidang Kasus Brigadir J, Agar Kuat Mental

TRIBUN-MEDAN.COM - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E memiliki satu keinginan sebelum dirinya menjalani persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Polisi berusia 24 tahun itu rupanya ingin bertemu dengan keluarganya.

Pasalnya sejak kasus ini bergulir, Bharada E belum pernah bertemu dengan keluarganya tersebut.

Hal tersebut disampaikan pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, Sabtu (10/9).

Menurut Ronny, pertemuan Bharada E dengan keluarganya bisa memulihkan trauma serta menguatkan mental nanti di persidangan.

Untuk itu, pihaknya akan meminta penyidik untuk mengabulkan keinginan Bharada E bertemu keluarga.

"Kami akan minta supaya klien saya bisa dipertemukan dengan orang tua untuk menguatkan mental memulihkan trauma, nanti kita akan minta ke kepolisan, penyidik," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Meski begitu, Ronny tak merinci kapan pihaknya akan berkomunikasi dengan kepolisian terkait permintaan kliennya itu.

Saat ini, pihaknya masih fokus untuk pemberkasan kliennya yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Nanti, kita fokus ke pemberkasan dulu, tapi nanti salah satu pertimbangan sebelum persidangan akan minta untuk bertemu keluarga untuk memulihkan trauma," ucapnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, kampung halaman Bharada E berada di Manado, Sulawesi Utara.

Keluarga Bharada E sempat dipindahkan dari Manado ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dalam rangka penjagaan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman dari pihak-pihak luar.

Namun, Ronny tak mengungkapkan apakah saat ini keluarga Bharada E masih di sana atau kembali ke Manado.

Ia enggan membeberkan keberadaan orangtua Bharada E karena untuk menjaga privasi.

Apalagi, orangtua kliennya kini telah berusia lanjut.

"Iya, kasian untuk menjaga privasi. Karena mereka sudah tua," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved