Temui Bupati Sergai, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sampaikan Sekelumit Keluhan Nelayan

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serdang Bedagai mendatangi kantor Bupati Sergai pada Selasa (13/9/2022). Dalam pertemuan tersebut, pengurus HNSI menyampaikan sejumlah keluhan nelayan yang ada di wilayahnya.

Ketua HNSI Kabupaten Serdang Bedagai Syaiful Amri menyampaikan, pertemuan mereka dengan Bupati Sergai Darma Wijaya untuk membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan kesejahteraan nelayan.

"Jadi hari ini kami menyampaikan sejumlah hal termasuk bagaimana masa kepengurusan HNSI yang akan berganti dan terlebih menceritakan kondisi nelayan," kata Syaiful kepada Tribun.

Lebih lanjut kata Syaiful, kondisi nelayan saat ini banyak mengalami kesulitan terlebih pasca kenaikan harga BBM dan kelangkaan solar serta pertalite yang sering dirasakan nelayan.

"Tadi kita sampaikan langsung ke Bupati bagaimana agar nelayan itu diperhatikan lebih lagi. Karena saat ini ada kenaikan BBM dan kelangkaan solar yang sering dirasakan nelayan. Itu yang kemudian kita sampaikan dan alhamdulillah tadi ditanggapi baik oleh Bupati," kata dia.

Tak sebatas itu, Syaiful pun tak lupa menyampaikan masifnya penggunaan pukat trawl yang berdampak pada hasil tangkapan para nelayan.

Penggunaan pukat trawl yang masif justru banyak digunakan para nelayan yang datang dari luar Kabupaten Serdang Bedagai dan kemudian berdampak pada kesejahteraan nelayan di Sergai.

Karena itu Syaiful pun meminta agar pemerintah melindungi nelayan yang ada di Kabupaten Sergai dari ancaman penggunaan pukat trawl.

"Termasuk juga soal pukat trawl tadi kita sampaikan kepada Bupati, dan bagaimana nelayan bisa punya hidup lebih baik dan sejahtera itu yang kemudian menjadi pembahasan kita bersama," tuturnya.

M Khoilluddin perwakilan HNSI lainya juga menyatakan hal yang sama. Seiring dengan pergantian kepengurusan HNSI Kabupaten Sergai, para nelayan meminta kerjasama yang saling menguntungkan antara pemerintah dan nelayan sepertinya.

Kata dia, nelayan adalah deyut nadi masyarakat Sergai. Karena itu, mereka meminta agar nelayan dan pemerintah dapat bersama sama menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk para nelayan.

"Nelayan dan petani adalah deyut nadi masyarakat Sergai. Untuk itu seiring dengan adanya masalah masalah yang dihadapi nelayan dan tentu kami ingin meminta agar pemerintah daerah juga ikut memajukan nelayan yang ada di Kabupaten Sergai," tutupnya.

(cr17/www.tribun-medan.com).