Mahfud MD Kantongi Sosok, Identitas dan Motif Hacker Bjorka, Bocoran : Tak Punya Keahlian
Menko Polhukam RI Mahmud MD mengaku telah mengidentifikasi indentitas, lokasi hingga tingkat kemampuan hacker
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Mendadak heboh sosok Hacker Bjorka.
Menko Polhukam RI Mahmud MD mengaku telah mengidentifikasi indentitas, lokasi hingga tingkat kemampuan hacker Bjorka.
Diketahui, hacker Bjorka tengah menjadi sorotan publik lantaran diduga telah meretas dan membocorkan sejumlah data milik negara serta pejabat negara.
Data-data tersebut disebarkan ke publik melalui akun Twitter Bjorka, dengan username @Bjorkanism_.
Saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam RI, Rabu (14/9/2022), Mahfud mengatakan jika pemerintah memang masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: FANTASTIS Temuan PPATK, Endus Aliran Dana Rp 155 Triliun Terkait Judi Online Konsorsium 303
Baca juga: Deteksi Dini Gangguan, KPLP Lapas Rantauprapat Kontrol Keliling Sembari Bertegur Sapa Dengan WBP
Namun gambaran pelaku mulai teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri.
"Kita terus menyelidiki. Karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan."
"Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud.
Baca juga: Hancur Hati Nathalie Holscher, Sikap Ferdy Berubah, Adik Putri Delina tak Pernah Menghubungi
Mahfud mengatakan motif dari perbuatan Bjorka tersebut diketahui beragam.
Motif yang telah teridentifikasi tersebut di antaranya politik, ekonomi, jual-beli, dan sebagainya.
"Motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan," kata Mahfud.
Baca juga: Sosok Irwandi Yusuf, Politikus Aceh dan Petinggi GAM hingga Jadi Gubernur, Kini Mendekam di Penjara
Selain itu, berdasarkan rapat koordinasi dengan Kepala BIN, Kapolri, Kepala BSSN, dan Menkominfo pada Rabu (14/9/2022), Bjorka tidak memiliki keahlian membobol data yang sungguh-sungguh.
Menurut prasangka baik dari pemerintah, Bjorka hanya ingin memberitahu bahwa pemerintah harus hati-hati.
"Bahkan kalau dari hasil kesimpulan tadi, apa yang disebut Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh," kata Mahfud.
