Kumpulan Doa

Tiga Doa Utama Pendatang Rezeki dan Pekerjaan, Membuka Pintu Rezeki Tak Disangka-sangka

Sebagai orang yang beriman, kita tak boleh pasrah berputus asa. Allah menjanjikan kemudahan di setiap

Editor: Dedy Kurniawan
freepik
Ilustrasi berdoa 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut doa pendatang rezeki hingga membuka pintu-pintu rezeki selebar-lebarnya. 

Sebagai orang yang beriman, kita tak boleh pasrah berputus asa. Allah menjanjikan kemudahan di setiap kesulitan. 

Kita hanya perlu bersabar dan berusaha serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahwa setiap takdir rezeki itu segalanya milikNya. 

Umat Islam dianjurkan senantiasa tetap berdoa dan menguatkan iman kepada Allah. Doa adalah senjata pamungkas umat Islam. 

Berikut tiga bacaan doa agar segera mendapatkan pekerjaan dan rezeki. 

Baca juga: Doa Nabi Muhammad saat Anak Sakit, hingga Doa Menjenguk Orang Sakit

Doa Pertama

اَللهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِيْ، وَوَسِّعْ خُلُقِيْ، وَطَيِّبْ لِيْ كَسَبِيْ، وَقَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَلاَتَذْهَبْ قَلْبِيْ إِلَى شَيْئٍ صَرَّفْتَهُ عَنِّيْ 

Allaahummaghfir lii dzanbii, wa wassi’ khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni’nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu ‘annii.

Artinya: Ya Allah, ampunillah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima apapun yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apapun yang telah Engkau palingkan dariku. (HR Ibnu An-Najjar).

 

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Sakit Kepala, Lengkap 36 Doa Harian yang Diajarkan Nabi Muhammad

Baca juga: Bacaan Sholawat As Syifa, Rahasia Awet Muda dan Panjang Umur, Berikut Bacaan Arab dan Artinya

Doa Kedua

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. (Shahih, HR. Ahmad, IV/322).

 

Doa Ketiga

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah. (Shahih, HR. Ibnu Hibban, 3/225).

Yakin lah pada doa dan Allah. Allah tidak akan membebani hambaNya kecuali sesuai kesanggupan, sesuai tertera dalam Al Quran di Surat Al Baqarah 286. 

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ

Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. 

Baca juga: Doa yang Dibaca Nabi Muhammad saat Keluar Rumah, Dimudahkan Rezeki, Pekerjaan dan Urusan

Sesungguhnya Allah itu Maha Kaya dan Maha Pemurah. Tinggal bagaimana ikhtiar dan usaha serta ketulusan doa kita kepada-Nya. 

Insya Allah dengan keikhlasan dan mohon ampunan, keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang terbaik segera ditunjukan Allah jalanNya. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 

fa inna ma'al-'usri yusroo

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan," (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 5).

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 

inna ma'al-'usri yusroo

"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 6).

Amalan doa ketika akan mengikuti tes ujian, tes wawancara, interview kerja, menghadapi atasan, berbicara di panggung atau di depan banyak orang.

Doa ini pernah diamalkan Nabi Musa ketika menghadapi Firaun yang Adi Kuasa pada masanya. 

Kisah doa ini, ketika Nabi Musa khawatir dakwah Islam tidak sampai kepada Firaun, jika dia tidak bersabar hati dan bertutur lemah lembut. 

Apalagi Firaun yang begitu zalim tidak segan-segan akan membunuh siapa saja yang menentang kebijakan dan kekuasaan. 

Berikut amalan dan bacaan doanya :

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ 

qoola robbisyroh lii shodrii

وَيَسِّرْ لِيْۤ اَمْرِيْ

wa yassir liii amrii

وَا حْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَا نِیْ 

wahlul 'uqdatam mil lisaanii

يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ 

yafqohuu qoulii

(QS. Ta-Ha 20: Ayat 25-28)

Artinya : Wahai Tuhanku, lapangkan lah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku. (Surat Ta-Ha 20: Ayat 25-28).

Lewat doa ini, Nabi Musa memohon kepada Allah supaya diberi hati yang luas, yang mudah menerima petunjuk dan hidayah dari Allah.

Beliau juga memiliki sedikit rasa khawatir, tidak mampu mengemban tugas yang diamanahkan oleh Allah. Oleh karena itu, Nabi Musa berdoa diberikan kemudahan dalam segala urusan, mengharapkan pertolongan dari Allah.

(*/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved