Bocah Terpapar HIV
Diduga Jadi Budak Nafsu, Bocah 12 Tahun Juga Sering Dianiaya Bahkan Ditelanjangi Orang Terdekat
Bocah perempuan berusia 12 tahun dijadikan budak nafsu dan diduga diperdagangkan hingga sering ditelanjangi
Ia selalu kesakitan ketika mengonsumsi sesuatu, akibat jamur yang begitu banyak menumpuk di tubuhnya.
"Kalau sudah kesakitan, dia suka merintih seperti anak kecil," kata Sri Wati.
Mengetahui kondisi JA yang begitu parah, mereka kemudian membawa korban ke rumah sakit.
Setelah mendapat perawatan, jamur yang ada di tenggorokan hingga lambungnya sudah mulai berkurang.
JA kemudian rutin mengonsumsi vitamin anti virus.
"JA sudah agak pulih, jadi kita kasih dia tempat di salah satu yayasan. Pengobatan tetap berlanjut, karena dia pulang tiga hari balik lagi. Konsultasi kelanjutan nya," sebutnya.
Sri menambahkan, kedepannya Fortune Community masih berupaya mencari tempat yang bisa menampung JA dan korban HIV lainnya.
"Kita lagi usaha untuk penampung anak seperti dia ini, karena di sini belum ada penampungan khusus untuk anak ini," pungkasnya.
Polrestabes Medan janji usut tuntas kasus ini
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa berjanji mengusut tuntas kasus ini.
Kata Fathir, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk nenek korban.
"Para saksi sudah dilakukan pemeriksaan, kemudian visum juga sudah kita ambil. Secepatnya kami upayakan untuk menuntaskan masalah ini," terang Fathir.
Disinggung mengenai penetapan tersangka, mantan Kapolsek Medan Baru ini belum mau menjabarkan secara detail.
Kata dia, penetapan tersangka bisa dilakukan setelah para saksi, termasuk terlapor diperiksa.
Komnas PA bentuk tim
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa dirinya sudah membentuk tim untuk memantau dan mendampingi korban.
Kata Arist, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komnas PA Sumatera Utara guna memberikan pendampingan psikologis terhadap JA.