Petarung UFC

CERITA Jeka Saragih, Petarung UFC Asal Simalungun, Ngaku Sulit Dapat Makanan Favorit di Amerika

Jeka saat ini tengah fokus menjalani latihan jelang pertarungan semifinal Road to UFC yang akan berlangsung di Abu Dhabi. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
HO
Jeka Saragih saat berlatih di San Diego, California Amerika Serikat jelang petarung UFC pada 22 Oktober 2022 mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI- Petarung UFC asal Simalungun, Jeka Saragih menceritakan bagaimana pengalamannya selama hampir satu bulan berada di San Diego, California, Amerika Serikat. 

Jeka saat ini tengah fokus menjalani latihan jelang pertarungan semifinal Road to UFC yang akan berlangsung di Abu Dhabi. 

Melawan petarung UFC asal Korea Selatan, Ki Won Bin di babak semifinal pada 22 Oktober mendatang, Jeka mengaku tengah fokus meningkatkan kemampuan tarungnya dan juga menurunkan berat badan. 

"Sudah hampir satu bulan aku di sini menggelar latihan jelang pertandingan bulan depan. Saat ini memang terus fokus untuk menurunkan berat badan," kata Jeka Saragih saat dihubungi Tribun, Selasa (20/9/2022). 

Selama berada di negeri Paman Sam, Jeka dilatih oleh Marc Fiore. Petarung berjuluk tendangan maut itu mengatakan, sangat senang dapat menjalani latihan selama di Amerika

Meski begitu, pemuda asal Desa Bahpasusang, Kabupaten Simalungun itu sedikit kesulitan mendapatkan makanan yang sesuai dengan lidahnya. 

Apalagi, Jeka sangat menyukai makanan yang pedas layaknya orang bersuku Batak pada umumnya. 

Baca juga: Petarung UFC Ini Amankan Pria Bersenjata di Restoran, Piting Leher Pelaku dan Bantingkan ke Tanah

"Kalau di sini memang makanan yang pedas agak sulit ku dapat. Yang sesuai dengan lidah orang batak. Banyak rasa makanan di sini yang menurutku malah rasanya hambar," kata dia. 

Selain makanan pedas, olahan menu favorit Jeka pun sangat sulit dia temukan. Jeka sendiri sangat menyukai daging babi sebagai makanan kesukaan.

"Orang Batak biasa suka daging babi, tapi olahan daging babi rasanya tidak seperti yang ada di kampung rasanya hambar aja gitu," kata Jeka. 

Namun bagi Jeka hal itu biasa sebab dirinya belum terbiasa dengan makanan yang ada di belahan dunia benua Amerika

Selain itu, Jeka juga tengah fokus untuk menurunkan berat badanya saat ini. Dia pun terus mengurangi porsi makan dan memperbanyak latihan fisik. 

"Itu biasa memang, karena belum terbiasa. Lagi pula selama di sini aku juga tengah mengurangi porsi makan untuk mengurangi berat badan jelang pertandingan," ujarnya. 

Jelang satu bulan menatap pertandingan, Jeka mengaku sangat bersemangat menjalani latihan di AS. 

Jeka Saragih saat berlatih di San Diego, California Amerika Serikat jelang petarung UFC pada 22 Oktober 2022 mendatang.
Jeka Saragih saat berlatih di San Diego, California Amerika Serikat jelang petarung UFC pada 22 Oktober 2022 mendatang. (HO)

Baca juga: Jeka Saragih Tantang Wakil Korea di Semifinal Road to UFC, Fans di Siantar Doakan Kemenangan

Dia pun berharap, usahanya hari ini dapat membuahkan hasil yang terbaik saat menjalani pertandingan nantinya. 

Tak lupa dia meminta dukungan masyarakat Indonesia agar nantinya Jeka dapat meraih hasil kemenangan. 

"Selalu bersemangat jelang satu bulan pertandingan saya. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik memang perlu usaha yang kuat.

Dan saya juga meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan saya agar dapat meraih kemenangan nantinya," tutup Jeka. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved