Viral Medsos
Tudingan Pungli di Kawasan Rally APRC 2022, Kapolres Simalungun Bantah Kabar yang Beredar
Polsek Parapat menggandeng pemuda Sosor Saba untuk menanggapi kabar tentang adanya pemberitaan yang menginformasikan adanya pungutan liar.
Penulis: Alija Magribi |
Tudingan Pungli di Kawasan Rally APRC 2022, Kapolres Simalungun Bantah Kabar yang Beredar
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Polsek Parapat menggandeng pemuda Sosor Saba untuk menanggapi kabar tentang adanya pemberitaan yang menginformasikan adanya pungutan liar yang dilakukan masyarakat saat Crew Rally APRC 2022 menurunkan barang Inventaris di Terminal Sosor Saba Parapat dengan meminta bayaran sebesar Rp 22 juta.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, di Mako Polsek Parapat Resor Simalungun, Jalan RM Raja Parapat, Tiga Raja, Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (20/9/2022) petang.
Perwakilan pemuda Sosor Saba Parapat Lincol Gurning mengatakan bahwa pihak pemuda sekitaran terminal sosor saba tidak pernah melarang Crew lapangan panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) untuk menurunkan barang inventaris keperluan event kejuaraan Internasional APRC dari atas truk angkutan yang dipusatkan di terminal sosor saba parapat.
“Apalagi meminta uang kepada panitia atau melakukuan pungli seperti pemberitaan yang telah beredar," ucap Lincol Gurning dalam keterangan pers Polres Simalungun.
Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung mengatakan, kegiatan pertemuan ini dalam rangka menyikapi dan merespon tentang adanya pemberitaan dibeberapa media online dengan judul adanya dugaan pungli ataupun pemerasan yang dilakukan oleh pemuda di seputaran Sosor Saba kepada panitia penyelenggara Asia Pacific Rally Championship (APRC) yang akan berlangsung selama tiga hari yaitu hari Jumat sampai dengan Minggu.
“Setelah dilakukannya pertemuan ini dapat saya Klarifikasi dan saya sampaikan bahwa tidak ada pungli, tidak ada pemalakan dan tidak ada pemaksaan dari kawan-kawan pemuda di Terminal Sosor Saba-Parapat terkait dengan berita-berita yang telah beredar dibeberapa media online,” kata Kapolres.
Lanjut Mantan Kapolres Tapanuli Utara ini, bahwa memang benar ada masyarakat atau pemuda di terminal sosor saba meminta dengan menyampaikan kepada pihak penyelenggara agar dalam kegiatan even rally ini pemuda di terminal sosor saba dapat dimanfaatkan ataupun dipergunakan tenaganya untuk membantu kegiatan-kegiatan selama event ini berlangsung, dan itu sudah direspon oleh panitia pelaksana event rally Danau Toba tersebut.
Bahwa memang, kata Kapolres, di satu sisi, pihak panitia membutuhkan tenaga yang tentu bisa mempergunakan masyarakat di seputaran terminal sosor saba parapat untuk bisa membantu seperi membantu pelaksana kebersihan, membantu pemasangan tenda ataupun menjaga keamanan seperti menjaga malam ataupun sebagainya dan itu merupakan hal yang wajar.
“Tadi kita sudah selesaikan dan luruskan bahwa tidak ada pungli atau pemalakan seperti yang diberitakan. Namun malah pemuda di sekitaran Sosor Saba mendukung sepenuhnya atas terselenggaranya even Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan akan semaksimal mungkin membantu dan mensukseskan kegiatan ini sehingga semua pengunjung, semua wisatawan dan terlebih seluruh peserta rally bisa aman, nyaman dan tenang selama melaksanakan kegiatan rally ini,” kata Kapolres.
“Dan kita ketahui bahwa sudah ada tim yang mendahuli masuk di Parapat ini untuk itu situasi yang kondusif tentu harus kita ciptakan dan jaga bersama agar tidak ada kesan-kesan yang tidak baik di wilayah Parapat ini,” kata Kapolres
Kepada masyarakat, Kapolres mengingatkan kembali bahwa Danau Toba merupakan kawasan destinasi pariwisata superprioritas, oleh sebab itu, Pemerintah sangat berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama mendukung segala yang telah dilakukan selama ini.
pemerintah sudah banyak menggelontorkan dana serta kegiatan-kegiatan untuk mempercantik, memperindah kawasan Danau Toba. Ujar Kapolres, tentu dampaknya nanti dan manfaat dari ini semua kembali kepada masyarakat yang ada di Parapat ini,
“Tentu saja itu semua sudah dirasakan oleh masyarakat, untuk itu kami minta kepada kita semua khususnya masyarakat di Kecamatan Sipanganbolon untuk dapat bersama-sama mendukung pemerintah untuk menjadikan danau toba sebagai destinasi super prioritas sehingga dimasa mendatang semakin banyak wisatawan yang akan datang baik dari domestik maupun internasional,” ujar Kapolres.
Sementara itu Lincol Gurning perwakilan pemuda di sekitaran Terminal Sosor Saba membenarkan apa yang disampaikan oleh Kapolres Simalungun dan mengucapkan terimakasih kepada Pihak Kepolisian Resor Simalungun yang sudah mau membantu meluruskan permasalahan ini.