Kuliner

7 Kuliner Khas Mandailing yang Memiliki Cita Rasa Enak dan Unik

Kuliner Khas Mandailing adalah makanan tradisional yang ditemui bisa di temui di Mandailing Sumatera Utara.

Penulis: Rizky Aisyah |
Tribun Medan / Joseph
Masriani saat memilah pakat rotan di Jalan Amir Hamzah, Selasa (30/5/2017). Dia berjualan bersama putranya setiap bulan puasa mulai pukul 09.00 WIB hingga daganggannya habis. (Tribun Medan / Joseph) 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Kuliner Khas Mandailing adalah makanan tradisional yang ditemui bisa di temui di Mandailing Sumatera Utara.

Cita rasa Kuliner Khas Mandailing banyak dipengaruhi oleh masakan dari Minangkabau.

Berbagai Kuliner Khas Mandailing dibuat dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan cita rasa serta aroma yang khas.

Beragam bumbu dari rempah – rempah khas tanah air membuat masakan ini menjadi sangat nikmat untuk dicoba.

Rekomendasi Kuliner Khas Mandailing yang Bisa Anda Coba

Daun Ubi Tumbuk

Sayur daun ubi tumbuk
Sayur daun ubi tumbuk (Int)

Sayuran daun ubi tumbuk ini sebenarnya juga dikenal di beberapa daerah lain seperti Melayu.

Daun ubi jalar tumbuk Mandailing berbeda dari daerah lain karena dimasak dengan santan kental dan bumbu pelengkap seperti cabai, bawang merah, limbang dan kinkung.

Sekilas memang mirip, tapi saat dimakan, rasanya benar-benar berbeda.

Gulai Ikan Sale

Ikan saleh khas Mandailing
Ikan saleh khas Mandailing (Tribun-Medan.com/Aqmarul Akhyar)

Ikan sale adalah salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Mandailing.

Ikan yang disale biasanya adalah ikan limbat namun karna sekarang sudah agak susah menemukan ikan limbat maka ikan sale lebih banyak kita jumpai berbahan ikan lele.

Biasanya ikan sale ini akan digule dengan santan yang agak kental dan dicampur bumbu – bumbu lainnya. Hampir semua rumah makan Mandailing yang ada akan menyediakan menu masakan ikan sale ini.

Pakat Rotan

Masriani saat memilah pakat rotan di Jalan Amir Hamzah, Selasa (30/5/2017). Dia berjualan bersama putranya setiap bulan puasa mulai pukul 09.00 WIB hingga daganggannya habis. (Tribun Medan / Joseph)
Masriani saat memilah pakat rotan di Jalan Amir Hamzah, Selasa (30/5/2017). Dia berjualan bersama putranya setiap bulan puasa mulai pukul 09.00 WIB hingga daganggannya habis. (Tribun Medan / Joseph) (Tribun Medan / Joseph)

Pakat adalah pucuk batang rotan yang masih muda, Pakat ini biasanya akan dibakar terlebih dahulu untuk memisahkannya dengan kulit luarnya.

Setelah itu pakat akan direbus sampai agak lembut dan dimakan dengan sambal asam ataupun sambal tuk-tuk.

Pakat ini memiliki cita rasa yang sedikit kelat kearah pait namun mampu menggugah selera untuk makan.

Sambal Tuk-tuk

Sambal Tuk-tuk
Sambal Tuk-tuk

Sambal tuk-tuk adalah salah satu masakan khas ,Mandailing yang sangat populer namun agak jarang ditemukan.

Sambal ini sangat enak jika dinikmati dengan sayuran rebus dan nasi  panas.

Terbuat dari bahan cabe, bawang dan ikan teri yang jika di lihat terkesan gampang membuatnya, namun jangan salah untuk mendapatkan cita rasa dari sambal tuk-tuk yang pas dilidah ternyata sulit sebab perlu keterampilan dalam membuatnya.

Ikan Mas Holat

Ikan Mas Holat asa
Ikan Mas Holat

Makanan yang satu ini memiliki cita rasa yang sangat unik dan sanagt digemari oleh masyarakat Mandailing.

Ikan Mas Holat dibuat dari bahan dasar ikan mas yang sudah di panggang dan kuah holat.

Rahasia kelezatan dari makanan ini terletak pada bumbunya yang dibuat dari bahan dasar rebusan pucuk rotan muda di dalam kuahnya.

Sambal Kantori Joruk

Sambal Kantori Joruk
Sambal Kantori Joruk

Sambal yang satu ini adalah makan khas suku Mandailing yang benar-benar unik.

Sambal kantori joruk ini adalah sambal yang bahan utamanya adalah teri dan durian.

Cara memasak makanan ini sama seperti cara memasak sambal teri pada umumnya, bedanya disini ditambahkan buah durian yang sudah difermentasikan.

Gulai Daun Ubi

Gulai Daun Ubi
Gulai Daun Ubi

Sayur Gulai Daun Ubi juga salah satu masakan yang menjadi favorit bagi masyarakat Mandailing.

Gulai daun ubi akan dimasak dengan menggunakan bahan daun ubi yang lembut dan masih muda kemudian dicampur dengan santan dan beberapa bumbu lainnya tidak lupa menambahkan rimbang dan sedikit ikan teri belah untuk menambah kenikmatan rasanya.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved