Pernikahannya Hancur saat Hamil, Ayu Ting Ting Bocorkan Beratnya Jadi Janda: Pengen Kayak yang Lain

Namun ia mengatakan apa yang kini dijalaninya adalah buah dari rasa sakitnya di masa lalu saat hamil Bilqis.

"Cuma kan (keputusan cerai) berdasarkan apa yang gue alami, apa yang gue rasakan selama gue mengandung Bilqis," ujar Ayu.

Diakui Ayu, ia sempat berpikir bagaimana nasib masa depan putrinya apabila dia tetap mempertahankan rumah tangga.

"Pada saat Bilqis di dalam kandungan saja gue sesakit ini," tutur Ayu.

"Gue enggak mau sampai nanti ke depannya anak gue enggak tahu apa-apa karena masih di dalam perut," sambungnya.

"Kalau misalnya anak gue kenapa-kenapa, dia merasakan sakit yang gue rasakan juga, kayaknya enggak deh, cukup gue aja," kata Ayu.

"Kayaknya Insya Allah gue bakal kuat jalani hidup berdua sama Bilqis. Makanya bisa ngambil keputusan jadi single parent," jelasnya.

Sudah menguatkan tekad untuk bercerai, diakui Ayu tidaklah mudah menjadi orang tua tunggal apalagi ia selalu bercita-cita menjadi ibu rumah tangga.

"Kalau ditanya berat, pasti jawabannya berat, enggak mungkin enggak. Kalau jawab jujur pasti berat," kata Ayu Ting Ting.

"Jujur dari dalam hati gue, gue penginnya kayak ibu-ibu rumah tangga lainnya, kayak istri lu, 24 jam sama anak," kata Ayu Ting Ting kepada Wendy.

Pedangdut berusia 29 tahun itu rupanya ingin mendampingi dan melihat tumbuh kembang putri semata wayangnya secara langsung.

Namun, keinginan itu belum bisa dilakukan lantaran Ayu harus bekerja keras demi putrinya.

"Gue kan enggak bisa, setengah badan gue bapak, setengah badan gue ibu. Sebisa mungkin weekend libur karena Senin sampai Jumat gue sudah kerja, berat sih berat, enggak gampang," tutur Ayu Ting Ting.

Walau akui tak gampang, Ayu Ting Ting berusaha tetap tegar menjalani hidupnya sampai suatu saat diberi pasangan hidup oleh Tuhan.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Gridfame.id